VIVAnews - Peluang bisnis muncul dalam acara-acara yang digelar partai politik atau parpol menjelang pemilu. Tidak hanya kaos partai dan pernak-pernik partai lainnya, namun juga surat suara tiruan.
Bisnis ini terlihat dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat yang berlangsung di PRJ, Kemayoran, Jakarta, Minggu 8 Februari 2009. "Kami menjual model surat suara untuk pemilu mendatang. Kami lakukan bisnis ini dari inisiatif sendiri," kata Maimunah, salah satu penjual kertas suara.
Gadis berusia 19 tahun ini mengatakan surat tiruan ini sesuai dengan model Komisi Pemilihan Umum. Lebarnya 54 centimeter dan panjangnya 84 cm serta dan dilipat lima kali. "Tapi kami beritahukan nama-nama calon legislatifnya yang tidak sama dengan yang asli," katanya.
Soal keuntungan, gadis yang masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Padjajaran ini mengatakan lumayan. Untuk satu set dia menjual dengan harga Rp 20 ribu. Dia mengaku dalam acara-acara partai seperti rapimnas, mereka dapat menjual kertas surat suara tiruan ini sebanyak seribu lembar. Surat suara yang mereka ambil dari sebuah percetakan di Bandung ini telah dia jual diberbagai acara partai di berbagai daerah. "Kami kemarin juga menujual ini di Solo pada acara sebuah partai besar." kata gadis berjilbab ini.
Selain mendapat uang, menurut Maimunah, bisnisnya ini juga mambantu sosialisasi kepada caleg-caleg yang ikut dalam acara-acara partai. "Sambil menjual, kami juga menjelaskan karena banyak juga caleg yang belum tahu bentuk surat suara apalagi cara memilihnya," katanya.
Sementara itu, I wayan Tiste, Caleg DPRD Bali dari partai Demokrat yang membeli surat suara tiruan ini mengatakan bisnis ini sangat membantu mereka. Dia mengatakan dengan surat suara tiruan ini para caleg akan bisa menyosialisasikan kegiatan pemilu kepada masyarakat. "Karena sosialisasi dari KPU ke bawah sangat minim," kata Tiste.
Penindakan Ribuan Botol Miras Ilegal Bernilai Ratusan Juta di Medan
Bea Cukai Medan menindak dan gagalkan peredaran ribuan botol miras ilegal dan ribuan pita cukai diduga bekas.
