Krisis Masuki Babak III

VIVAnews - Ekonom International Center for Applied Finance and Economics (InterCAFE), Iman Sugema, menyatakan krisis finansial global telah memasuki babak baru. Saat ini krisis telah masuki babak ketiga, babak dari krisis yang lebih mendalam (propagation).

Ciri krisis ini bisa dilihat dari mewabahnya kebangkrutan perusahaan sektor riil maupun finansial. Krisis diprediksi akan menjadi resesi dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang minus 2 persen. "IMF telah mengeluarkan prediksi ini bulan lalu," ujar Iman di Jakarta, Minggu 8 Februari 2009.

Iman mengatakan, jika krisis semakin parah, maka perkiraan Organisasi Buruh Internasional di bawah naungan PBB, ILO, jumlah orang yang terkena pemutusan hubungan kerja di seluruh dunia meningkat hingga 50 juta orang, bisa terwujud. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding perkiraan sebelumnya yang hanya 20 - 25 juta orang.

"Krisis telah melewati pemicu, yang kemudian diikuti dengan crash. Indonesia menjadi salah satu negara yang terimbas," katanya.

Tahun ini, diperkirakan akan terjadi penurunan permintaan global yang diikuti dengan penurunan harga dan PHK masal. Selain itu juga akan terjadi penurunan volume perdagangan yang dampaknya cukup mendalam.

Etenia Croft Rilis Lagu Anak-anak 'Sahabat', Tandai Perjalanan Karier di Dunia Musik
Ilustrasi penis.

Terpopuler: 5 Hal Wajib Dipersiapkan Saat Beribadah di Tanah Suci, 5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Minggu 5 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024