VIVAnews - Anggota Badan Anggaran DPR yang juga politikus dari Partai Amanat Nasional, Wa Ode Nurhayati mengaku ada keterlibatan pimpinan Banggar dalam memutuskan alokasi anggaran Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) tahun 2011.
Beberapa berkas terkait dengan keterlibatannya pimpinan Bangar, kata Nurhayati, juga sudah diberikan kepada penyidik untuk ditindaklanjuti.
"Sudah diserahkan, Pimpinan Banggar dari 2010 sampai sekarang (yang terlibat)," kata Nurhayati di Kantor KPK, Kamis malam, 26 Januari 2012 Malam.
Sejak awal masuk dalam dunia politik, Nurhayati sudah memikirkan dampak terburuknya, karena hal-hal yang dapat membahayakan dirinya bisa terjadi kapan saja, dan terbukti dalam kasus yang diduga dituduhkan padanya.
Sementara itu, kuasa hukum Nurhayati menjelaskan, beberapa dokumen yang diserahkan kepada penyidik diantaranya terkait mekanisme alokasi anggaran PPID tahun anggaran 2011.
Menurutnya, ada penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan pimpinan Banggar dalam mengalokasikan anggaran PPID.
"Dokumen pengambilan keputusan untuk pengalokasian anggaran. Ditandatangani pimpinan Banggar. Dalam mekanismenya itu ada penyalahgunaan kewenangan," kata Zaenab.
Terkait dengan dugaan keterlibatan pimpinan Bangar, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad enggan berkomentar lebih banyak.
"Kalau itu nanti ada keterangan resmi, tunggu saja," singkat Abraham. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
15 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut
Medan
20 menit lalu
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Selengkapnya
Isu Terkini