Mahasiswa ITB Tewas Saat Orientasi Kampus

Keluarga: Kami Tetap Keberatan Diotopsi

VIVAnews - Orang tua Dwiyanto, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tewas saat mengikuti orintasi kampus, Minggu, 9 Februari 2009 tetap menolak mengotopsi anaknya, untuk proses penyidikan polisi.  

Menurut kakak korban, Widia Wulansari, penolakan otopsi yang akan dilakukan polisi karena keluarga tidak ingin tubuh jenazah anaknya rusak.

Pujian untuk Penampilan Ganas Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

"Kami sudah mengiklaskan, jadi tidak perlu lagi otopsi, biarkan saja pihak ITB yang bertanggungjawab," ujar Widia Wulansari, Senin, 9 Februari 2009.  

Menurut Widia, kalau sampai harus diotopsi, itu artinya ada bagian-bagian tubuh korban yang akan rusak. "Karena itulah orang tua kami menolaknya, jadi sudahlah kami sudah ikhlas," tuturnya.

Jenazah Dwiyanto sendiri dimakam, Minggu, sore, usai sholat ashar, di pemakaman umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Laporan: Makhsanuddin Kurniawan | Antv | Bekasi

Bung Towel Kasih 3 'Kisi-kisi' Supaya Timnas Indonesia Menang dari Uzbekistan
Coros Vertix 2S.

Coros Rilis Vertix 2S, Ini Spesifikasi dan Harganya

Brand jam tangan GPS yang kini sedang naik daun di kalangan atlet dan pencinta olahraga, Coros mengumumkan peluncuran smartwatch terbaru mereka yakni, Coros Vertix 2S.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024