- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Badan Pemeriksa Keuangan menegaskan mereka telah berupaya optimal dalam melakukan audit forensik atas aliran dana Bank Century. Namun BPK mengakui mereka terbentur sejumlah kendala.
Ketua BPK Hadi Purnomo mengatakan BPK tidak dapat menembus beberapa hal yang diminta oleh DPR. “Kami akan bantu DPR sesuai dengan perundangan. Yang penting BPK sudah katakan, sesuai peraturan kami tidak dapat menembus itu,” ujar Hadi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Februari 2012. “Silakan kalau mereka mau menembusnya. Kami serahkan DPR."
Akhir tahun 2011 lalu, BPK menyerahkan hasil audit forensik atas kasus Bank Century kepada DPR dan tiga instansi penegak hukum, yakni KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung. Hasil audit forensik itu menyimpulkan adanya 13 temuan dan dua informasi tambahan terkait aliran dana Bank Century.
Temuan BPK antara lain menyebutkan dana pencairan kredit kepada 11 debitur tidak digunakan sesuai peruntukan pemberian kredit. Hal itu diketahui setelah BPK memeriksa aliran dana 11 debitur terafiliasi yang menerima kredit Century sebesar Rp808,52 miliar.
Namun DPR tidak puas atas hasil audit BPK tersebut, sehingga pada awal Januari 2012 Tim Pengawas Century DPR menyerahkan dokumen tambahan kepada pimpinan Komisi KPK, yaitu risalah percakapan Sri Mulyani dan Boediono menjelang pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP), dan pendapat ahli hukum pidana tentang kasus ini. (kd)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
