Pemerintah Koreksi Pertumbuhan Ekonomi 2012

Anny Ratnawati
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah berencana mengoreksi ke bawah pada asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini, akibat semakin memburuknya situasi perekonomian global.

Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, mengatakan bahwa koreksi tersebut akan dilakukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012.

"Nanti, kalau memang pemerintah melakukan pembahasan APBN-P, koreksi pertumbuhan ekonomi mungkin akan dilakukan," ujar Anny saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa 14 Februari 2012.

Anny menuturkan, perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia ditandai dengan penurunan ekspor secara signifikan pada kuartal IV-2011. Penurunan ini terlihat jika dibandingkan dengan kinerja kuartal III-2011 dan kuartal IV-2010.

Mengenai dampak dari kebijakan efisiensi subsidi yang akan dilakukan pemerintah tahun ini, dia melanjutkan, sebetulnya sudah diperhitungkan sebelumnya, sehingga hal itu tidak akan mempengaruhi postur anggaran pemerintah.

"Pada saat mendesain APBN tersebut sudah memasukkan pembatasan," tambah Anny.

Saat ini, menurut Anny, pihaknya belum dapat menyampaikan besaran asumsi pertumbuhan ekonomi yang kemungkinan diturunkan. Hal itu karena pemerintah sedang memantau pergerakan indikator-indikator yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

"Koreksi asumsi makro belum bisa disampaikan. Namun, saat ini pemerintah sedang memantau secara seksama mengenai hal tersebut," tuturnya. (art)

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo
Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024