VIVAnews - Politisi Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan hubungan partainya dengan Partai Golkar semakin baik. Tak benar rumor keretakan hubungan kedua partai yang menyokong pemerintahan itu.
"Itu tidak benar. Kami mesra saja kok," kata Syarief usai diskusi di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta, Selasa 10 Februari 2009.
Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat itu menambahkan, hubungan baik Golkar-Demokrat juga terjalin baik di parlemen. "Komitmen kami adalah memerintah sampai akhir. Apalagi Demokrat maupun Golkar menentukan calon presiden-calon wakil presiden setelah Pemilu legislatif," kata Syarief.
Sebelumnya beredar rumor koalisi Demokrat-Golkar meretak karena Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat 8-9 Februari lalu tak menyebut calon presiden dan wakil presiden. Kesan yang muncul, seperti diungkap pengamat politik M Qodari, Yudhoyono meninggalkan Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden 2009.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Beberapa karyanya yang paling terkenal termasuk Queen of Tears, It’s Okay to Not Be Okay, My Love from the Star, dan banyak lagi. Yuk cek daftar serial top Kim Soo Hyun
Frankly Speaking sangat unik dan mengangkat tema masyarakat tertentu. Song Ki Baek, karakter yang menjadi latar cerita ini, adalah seorang pria lajang berusia 33 tahun
Mengenal Tokoh Pendidikan Muhammadiyah asal Sumenep
Siap
33 menit lalu
Bagi warga Muhammadiyah, Muhammad Saleh Werdisastro bukan hanya sekadar nama. Pengorbanannya ketika hidup, dijawab dengan keabadian dan keharuman sosoknya hingga kini.
INFO HAJI 2O24: Upaya Pelindungan Jemaah Haji Indonesia, dari Syarat Istitaah Hingga Senam Haji
Wisata
35 menit lalu
Tahun 2024 ini, Kementerian Agama RI kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Langkah ini dibuat, karena data dari Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu.
Selengkapnya
Isu Terkini