- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Direktorat Jendral Pajak menyatakan bahwa institusinya semakin bersih dari oknum pelanggar dengan adanya program reformasi birokrasi.
Baru-baru ini terungkap oknum penyeleweng dana pajak, DW, yang merupakan mantan pegawai Ditjen Pajak. "Alhamdulillah, berarti Ditjen Pajak makin bersih kan," ujar Kepala Penyuluhan dan Pelayanan Humas Ditjen Pajak, Dedi Rudaedi, saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 1 Maret 2012.
Saat ini, lanjut Dedi, pihaknya terus berbenah diri. Kendati demikian, dia mengaku bahwa, memang tidak mudah mencapai tujuan reformasi birokrasi yang menginginkan satu institusi yang bersih.
Dia menambahkan, sebab reformasi birokrasi merupakan suatu proses dan butuh waktu untuk mencapai tujuan tersebut. "Reformasi bukan sesuatu yang instan. Sekarang berkeinginan, besok jadi. Ini sebagai satu proses. Nah, prosesnya dilalui seperti ini ada kerikil ada duri," ujar Dedi.
Terkait laporan transaksi mencurigakan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan mengenai DW yang baru didapatkan Menteri Keuangan pada pertengahan 2011, Dedi enggan berkomentar mengenai hal itu.
Namun, ia mengaku bahwa pihaknya akan terus mengumpulkan informasi terlebih dahulu agar informasi tepat. "Nanti kami akan ngomong pada hari-hari yang momennya sudah tepat untuk bicara. Jangan kemudian mengganggu pihak lain, penegak hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan kemudian, opini berkembang berputar kemana-mana," tutur Dedi.
Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan
Sosok Bek Timnas Indonesia U23, Nathan Tjoe-A-On tidak mengambil penalti saat Garuda Muda menaklukkan Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U23 Jumat, 26 April 2024.
