VIVAnews- Nilai pertumbuhan software di Indonesia tahun 2011 mencapai US$526 juta (Rp4,8 triliun). Namun dari jumlah itu sebagian besar justru dinikmati oleh pengembang luar negeri.
"80 persen dinikmati pemasok Eropa dan sebagian Asia, 20 persen oleh perusahaan pengembang Indonesia," kata Wakil Ketua Asosiasi Piranti Lunak Telamatika Indonesia (Aspiluki) Riyanto Gozali dalam rangka kompetisi IMULAI 4.0 di di Pasific Place, Jakarta, Kamis 8 Maret 2012.
Ia mengatakan dari 20 persen tersebut, 16 persen digunakan pengembang perusahaan, dan 4 persen diperebutkan oleh 150 sampai 200 pengembang individu lain.
Software yang berkembang di Indonesia, di antaranya yakni platform dan software aplikasi. Ia memperkirakan pertumbuhan bisnis software pada tahun ini mencapai 15 persen. "Pertumbuhan mencapai 12 sampai 13 persen sampai 2015," katanya.
Sebelumnya, data dari Business Monitor International (BMI) memperkirakan pengeluaran biaya TI pada tahun 2015 akan mencapai US$ 10,2 miliar dengan pertumbuhan software lokal mencapai 18 persen per tahun.
Namun sayangnya pasar TI, terutama pasar software, masih didominasi oleh software dari luar. Saat ini software lokal hanya 20 sampai 30 persen dari total software yang ada.
Sumber :
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Acara nonton bareng (nobar) semi final Piala Asia U-23 di Balai Kota Surabaya pada Senin, 29 April 2024 esok, bakal tetap digelar meski MNC Group melarang kegiatan ini.
1 dari 3 Pelaku Ganjal ATM di Ciputat Diciduk Polisi Saat Melancarkan Aksinya 2 Rekanya Masih DPO
Siap
28 menit lalu
Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur berhasil membekuk pelaku ganjal ATM, penangkapan dilakukan saat pelaku tengah melancarkan aksinya. Pelaku diamankan di sebuah anjungan
Cara Cek dan Reaktivasi NIK KTP DKI Jakarta yang Dinonaktifkan Secara Online Lewat Smartphone
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Sejak April 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tengah melakukan penataan NIK warga DKI Jakarta.
Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi, Anies Baswedan Tetap Usung Perubahan
Medan
sekitar 1 jam lalu
Anies Baswedan tegaskan pesan perubahan terus digaungkan dengan menyusun untuk Indonesia tetap bisa dilaksanakan meski dirinya telah kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini