Empat Alasan Harga BBM Harus Naik

Pom Bensin SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Bank Dunia mengungkapkan ada empat alasan mengapa pemerintah harus menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Lebih baik subsidi BBM dialihkan untuk membangun infrastruktur listrik yang masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Manajer Pembangunan Berkelanjutan Bank Dunia untuk Indonesia, Franz R. Drees-Gross menjelaskan, jika pemerintah terus mensubsidi bahan bakar besar-besaran, maka Indonesia kehilangan kesempatan membangun di sektor lain.

"Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk subsidi BBM, sebenarnya bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih berguna," kata Franz di Jakarta, Senin 12 Maret 2012.

Dia menjelaskan, salah satu alasan perlunya mengurangi subsidi BBM agar mempunyai lebih banyak uang untuk belanja kebutuhan masyarakat. Anggaran subsidi BBM dapat dialihkan untuk pembangunan jaringan listrik. Sebab masih 75 juta penduduk yang belum terkoneksi dengan jaringan listrik. Jumlah ini yang terbesar dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Alasan kedua,  subsidi BBM salah sasaran. Dengan harga BBM murah, justru yang mendapatkan subsidi besar adalah orang yang menggunakan mobil. Bukan penduduk yang selayaknya mendapatkan subsidi, seperti tukang ojek dan sopir Bajaj.

Alasan lainnya, harga minyak mentah internasional yang saat ini terus meroket akan menekan fiskal Indonesia. Tentunya ini membuat anggaran negara menjadi tidak sehat.

Terpopuler: Teuku Ryan Tulis Pesan Haru Buat Anak dan Respons Ammar Zoni, Irish Bella Dijodohkan

Alasan terakhir, dalam jangka menengah dan panjang, harga minyak mentah dunia akan terus meninggi. "Setiap negara harus menyesuaikan harga BBM, Bank Dunia sangat menyarankan," katanya. (eh)

Ilustrasi cuaca panas

Terpopuler: Menguak Manfaat Ajaib Buah Manggis hingga 5 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem

 Kanal Lifestyle VIVA.co.id, pada hari Kamis, 2 Mei 2024, memiliki empat artikel terpopuler dengan jumlah pembaca paling tinggi. Artikel apa saja? Yuk simak!

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024