VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengkritisi pembiayaan usaha kecil menengah dan koperasi yang tidak memadai. Padahal usaha ini mendominasi ekonomi Indonesia.
Dia mengatakan dalam satu dasawarsa pengelolaan ekonomi masih berada pada ekonomi makro, serta belum mengalir ke ekonomi mikro. Dia menilai ekonomi yang sekarang berlangsung merupakan pertumbuhan ekonomi semu yang dinikmati segelintir orang.
Pengusaha mikro dan menengah mencapai 99 persen dari total usaha. Usaha mikro kecil dan menengah memberi kontribusi produk domestik bruto (PDB) sebesar 54 persen. Sedangkan usaha besar hanya sekitar 0,01 persen dengan nilai kontribusi PDB 46 persen.
"Artinya ada uang yang sangat besar mengalir ke kelompok yang sangat kecil, ini sangat tidak masuk akal dan tidak adil," katanya pada diskusi "Pengusaha Bertanya Partai Politik Menjawab" di Hotel Four Seasons, Jakarta 16 Februari 2009.
Fakta yang diperoleh di lapangan, usaha kecil dan menengah harus membayar bunga rentenir hingga 3.600 persen per tahun bila menggunakan bunga harian, ada pula yang menerapkan bunga 10 persen per bulan.
Kesulitan pembiayaan dan kredit dari perbankan nasional menyebabkan usaha kecil harus berhadapan dengan rentenir dengan suku bunga tinggi. Kredit yang disalurkan untuk sektor ini, menurut Suryadharma, sangat kecil dibandingkan dengan kredit untuk bisnis skala besar.
Pada masa depan, harus ada kemudahan akses ke perbankan dan alokasi semberdaya termasuk finansial bagi sektor UKM.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Media Qatar Sebut Negara Ini Lawan Terberat Timnas Indonesia U-23, Bukan Korsel dan Jepang
Bandung
11 menit lalu
Salah satu media Qatar, Qatar Tribune membahas peluang Timnas Indonesia U23 dalam Piala Asia U-23 2024. Media itu menyebut lawan terberat Timnas Indonesia U23 bukanlah Ko
KK KTP Anda Masuk Nominias Penerima Saldo DANA Gratis Rp700 RIbu, Segera Ambil Disini
Bandung
11 menit lalu
Saldo DANA gratis sebesar Rp700 ribu, yang merupakan uang insentif, akan dibayarkan kepada penerima Kartu Prakerja setelah mereka menyelesaikan beberapa tahapan. Saat in
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mendaftarkan diri ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) di Pilkada 2024.
Kader militan PKB yang dua periode jadi Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, memantapkan diri mendaftar sebagai Cabup Pasuruan 2024 dengan bawa visi BERKAH.
Selengkapnya
Isu Terkini