Dahlan Rombak Direksi Pertamina

KPK minta bantuan Pertamina selidiki kasus Petral
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan selaku pemegang saham mendadak memutuskan mengangkat lima orang direksi baru PT Pertamina (Persero). Pemerintah tetap mempertahankan empat orang direksi lama perusahaan pelat merah tersebut.

Harta Kekayaan Naik, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Jawab Begini

Keputusan tersebut dikeluarkan lewat surat keputusan No. SK-186/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Persoran (Persero) PT Pertamina.

Dalam keterangan tertulis yang diperoleh VIVAnews.com, Rabu, 18 April 2012, Kementerian BUMN kelima direksi baru Pertamina tersebut merupakan muka-muka baru dalam jajaran direksi perusahaan pelat merah tersebut.

Terpopuler: Pesan Pajero Sport Baru Rp500 Juta, Pengendara Motor Diminta Waspada

"Direksi lainnya tetap, dan Keputusan Menteri Negara BUMN tersebut selaku rapat umum pemegang saham," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Mochamad Harun.

Kelima direksi baru yang diangkat tersebut adalah:

Penjabat Gubernur Jawa Barat Blak-blakan Tak Minat Maju Pilkada 2024

1. Chrisna Damayanto, sebagai Direktur Pengolahan menggantikan Edi Setianto. Posisi sebelumnya adalah Deputi Direktur Pengolahan Bidang Operasi Kilang.

2. Hanung Budya Yuktyanta, yang sebelumnya menjabat presiden direktur PT Badak NGL menjadi direktur pemasaran dan niaga. Posisi Hanung ini  menggantikan Djaelani Sutomo.

3. Evita Maryanti Tagor, yang sebelumnya menjabat presiden direktur PT Tugu Pratama Indonesia menjadi Direktur sumber daya manusia. Evita   menggantikan Rukmi Hadi Hartini. 

4. Luhur Budi Djatmiko, yang sebelumnya menjabat Kepala Satuan Pengawas Internal menjadi Direktur Umum. Luhur menggantikan mantan anggota  Komisi Pemberantasan Korupsi, Waluyo.

5. Hari Karyuliarto, yang sebelumnya menjabat sekretaris perusahaan menjadi Direktur Gas

Pada perombakan direksi Pertamina kali ini, pemerintah tetap mempertahankan empat orang jajaran direksi lama. Keempat pejabat tersebut adalah Direktur Utama Karen Agustiawan, Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko M. Afdal Bahaudin, Direktur Hulu M Husen, dan Direktur Keuangan Andri T Hidayat. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya