VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia Boediono menyatakan bank sentral akan menjaga volatilitas nilai tukar rupiah. Menyusul pelemahan rupiah yang sempat menembus level Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat.
"Dolar memang sangat menguat terhadap mata uang lain," kata kata Boediono di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu 18 Februari 2009. "BI akan berada di pasar agar volatilitas rupiah tidak berlebihan."
Dia mengatakan, Bank Indonesia akan menggunakan amonisi yang dimiliki agar rupiah bisa stabil. "Kita ikuti gerakan global. Kita tidak bisa melawan arus," ujar dia.
Pada perdagangan pukul 10.07 WIB, dalam transaksi di Bloomberg, rupiah melemah 37,5 poin ke Rp 11.937,5 per dolar AS. Sedangkan pagi tadi, rupiah sempat melemah 50 poin ke Rp 11.950 per dolar AS.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kronologi Penangkapan Emak Emak Pengemis Viral di Kota Bogor, Ngaku Asli Palembang
Siap
4 menit lalu
Setelah hampir 45 menit membujuk, perempuan pengemis viral di beberapa kota itu akhirnya bersedia dibawa ke kantor Dinsos menggunakan truk milik Satpol PP Kota Bogor.
Live Streaming Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Timnas Uzbekistan
Bandung
5 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Duel sengit keduanya akan berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa,
Pj Gubernur Adhy menyampaikan bahwa kolaborasi semua stakeholder, khususnya pers mempunyai peran penting dalam mengawal proses pesta demokrasi di Pemilu 2024.
Dalam rangka menyambut hari jadi Kota Depok ke-25, Sekretaris Daerah (Sekda) Supian Suri melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalimulya.
Selengkapnya
Isu Terkini