KEPALA EKONOM BANK MANDIRI DESTRY DAMAYANTI:

Rupiah di Level Rp9.300-9.500 Masih Menarik

Uang Rupiah
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan pekan ini, seiring memburuknya kondisi krisis Eropa. Rupiah pada Kamis lalu, 24 Mei 2012 di kisaran Rp9.200, tetapi menyentuh level Rp9.600 pada Rabu kemarin, 30 Mei 2012.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menilai, rupiah di level Rp9300-9.500 per dolar masih menarik. Alasannya, pelemahan rupiah karena faktor global sehingga berpengaruh ke masing-masing mata uang domestik. Ia optimistis, rupiah kembali ke level Rp9.200 per dolar AS.

"Fluktuasi nilai rupiah ini akan kembali membaik di level Rp9.200," ujarnya kepada VIVAnews, Kamis 31 Mei 2012.

Ia juga menyambut kebijakan Bank Indonesia yang mengeluarkan term deposit dalam bentuk valuta asing. Kebijakan itu, menurutnya, sangat menarik bagi perbankan. Terutama, bagi mereka yang sedang membutuhkan likuditas valas.

Perkuat Sektor Jasa Keuangan, OJK Gandeng Asosiasi Profesi

"Saya melihat ini menarik bagi perbankan, yield (imbal hasil)nya paling tidak jauh lebih tinggi," ujar Destry.

Seperti diketahui, BI  mengeluarkan kebijakan term deposit yang dapat digunakan sebagai outlet penempatan devisa untuk menfasilitasi masuknya devisa, termasuk dari hasil ekspor.

Kebijakan ini untuk mengantisipasi keringnya likuiditas valas di Indonesia yang berimplikasi melemahnya nilai mata uang rupiah saat ini. (asp)

Anwar Fuady Mau Nikah di Usia 77, Begini Respons Anak-anaknya
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap Kaca Mata SYL Dibeli Pakai ‘Uang Haram’ Kementerian Pertanian

Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian RI, Muhammad Yunus turut dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian RI dengan terdakwa Syahrul

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024