Yudhoyono Belum Terima Perppu Pemilu

VIVAnews -  Meski Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dikabarkan tinggal satu langkah lagi untuk dikeluarkan, namun sampai sekarang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima Perppu itu. Padahal, perpu itu sangat diharapkan oleh KPU.

"Sampai saat ini belum ketempat saya (Sesneg), jadi kita tunggu saja, tapi yang jelas harus melalui Perppu," kata Menteri Negara Sekretaris Negara, Hatta Rajasa di Istana Negara, Jakarta, Jumat 20 Februari 2009.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum berharap peraturan Pemerintah pengganti undang-undang soal Pemilu segera terbit. Perpu itu sangat diperlukan agar tidak menimbulkan polemik politik mengenai penandaan dua kali dan soal suara terbanyak.

Atas permintaan itu, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Mardiyanto terus melakukan formulasi Perppu itu. Tiga hari yang lalu, Mardiyanto mengatakan telah memperhalus Perppu itu. Artinya tinggal satu langkah lagi.

Hatta menjelaskan, perpu itu nantinya mengatur diperbolehkannya menandai dua kali sepanjang dalam satu kolom. "Tapi yang jelas harus melaui Perppu," jelas dia.

Klub Elkan Baggott Selangkah Lagi Promosi ke Premier League
Eks manajer restauran milik Hotman Paris ditangkap polisi

Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online

Polisi menangkap manajer restoran milik Hotman Paris yang menggelapkan uang milik resto sebesar Rp 172 juta.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024