Pertamina Geothermal Kejar Target 1.092 MW

VIVAnews - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy menargetkan pada 2014 produksi pembangkit listrik tenaga panas bumi mencapai 1.092 Megawatt (MW). Saat ini produksi pembangkit panas bumi baru 1.052 MW.

"Kita sedang bekerja keras untuk mencapai target tersebut," ujar Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Abadi Poernomo, di Jakarta, Kamis 16 Oktober 2008.

Purnomo mengatakan, Pertamina Geothermal berupaya agar 15 pembangkit wilayah kerja panas bumi (WKP) dapat dioperasikan pada 2010. "Kita harus optimalkan, kalau tidak maka wilayahnya harus dikembalikan kepada pemerintah,"jelas dia.

Poernomo menambahkan, 1.052 MW pembangkit panas bumi yang telah beroperasi di antaranya pembangkit Salak dengan kapasitas 375 MW, Wayang Windu 110 MW, Kamojang 200 MW, Darajat 255 MW, Sibayak 12 MW, Lahendong 40 MW, Dieng 60 MW.

Harga jual listrik dari panas bumi sebesar 7-8 sen dolar AS per kilowatt jam (KWH) sudah ideal, dengan syarat pengembang tidak dibebani pajak dan lainnya.

Sambut World Water Forum Ke-10 di Bali, Warga Gelar Upacara Segara Kerthi
Emas Antam.

Harga Emas Hari Ini 18 Mei 2024: Emas Antam Naik Jadi Rp 1.350.000 Per Gram

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.350.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024