VIVAlife - Pesulap sekaligus komedian Pak Tarno nampaknya mulai serius untuk terjun ke dunia bisnis. Walau sudah menginvestasikan uang hasil jerih payahnya dalam bentuk rumah dan sawah, Pak Tarno masih belum puas.
Pak Tarno saat ini, sedang tertarik membuka bisnis warung internet (warnet). Semenjak enam bulan yang lalu, ia telah menjalani bisnis ini. Bagi Pak Tarno, hasil dari usaha barunya itu mampu mencukupi kebutuhan keluarganya di kampung.
"Warnet ini lagi saya seriusin, hasil lumayan, saya senang bisa nabung lagi. Buat keluarga saya di kampung," ujar Pak Tarno saat dihubungi VIVAlife, Senin, 2 Juli 2012.
Pak Tarno mengaku sedang menambah cabang warnetnya lagi. "Lagi diberesin untuk menambah lagi, cari tempat lagi. Nanti saya kabarin, seminggu lagi ada kepastian untuk warnet saya, " katanya.
Soal berapa anggaran yang ia keluarkan untuk melebarkan bisnisnya, Pak Tarno enggan membeberkan. Bagi Pak Tarno bisnisnya adalah rahasianya. "Banyak uang yang saya keluarkan untuk warnet. Tapi nggak apa-apa asal untungnya gede. Saya mau beli sawah dan rumah lagi," ujarnya.
Sumber :
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Gugatan PHPU tersebut, terdiri dari pemilihan calon anggota legislatif mulai tingkat nasional hingga tingkat Kabupaten/Kota. KPU Sumut pun belum menetapkan caleg terpilih
Hidup yang tenang dan jauh dari stres adalah tujuan yang diinginkan banyak orang. Nah, agar hidup lebih tenang, berikut ini delapan kebiasaan ini bisa kamu coba.
4 Ribu Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai Utara Jawa Peringati Hari Bumi Sedunia
Jabar
19 menit lalu
Komitmen untuk pelestarian hutan mangrove merupakan salah satu wujud nyata kebijakan Bio Farma dalam hal melestarikan lingkungan. untuk melestarikan ekosistem khususnya
Kalian Pencinta Junk Food? Kenali 5 Dampak Buruk dari Keseringan Konsumsi Junk Food
Gorontalo
21 menit lalu
Kebiasaan mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan. Ini 5 dampak buruk konsumsi junk food.
Selengkapnya
Isu Terkini