- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Kisah hidup Pak Tarno mulai menjadi sorotan. Setelah sukses terjun di dunia hiburan sebagai pesulap dan komedian, kisah masa lalu Pak Tarno mulai menarik perhatian banyak orang.
Mengenai hal ini, Pak Tarno pun membeberkan kisahnya. Ia sempat mengakui pernah hidup sebatang kara tanpa kasih sayang orang tua. Kemiskinan membuat Pak Tarno terpaksa menjajal dunia sulap. Namun beruntung, dari hasil kerja kerasnya, hidupnya berubah.
Di tengah kesibukannya menjadi pesulap dan komedian saat ini, Pak Tarno mendapat kabar bahagia. Pria yang sangat mendambakan kasih sayang seorang ibu ini pun, tiba-tiba mendapat kabar bahwa ibunya masih ada dan menetap di sebuah kota kecil, di Sumatera.
Saat mengetahui kabar ini, Pak Tarno gembira. Nama ibunya, diketahui, Arifah. Mendengar nama itu, ia pun berusaha akan menemuinya. "Saya dengar ibu masih ada di Sumatera. Saya rindu ibu. saya berdoa ibu sehat di sana, saya sempat nangis," ujar Pak Tarno, saat dihubungi VIVAlife, Selasa 3 Juli 2012.
Pesulap yang kondang dengan gaya bicara, "tolong bantu ya" ini mengaku dirinya selama hidup hanya tinggal bersama sang nenek. Kehidupan yang miskin membuat Pak Tarno sempat dikucilkan dari lingkungan.
"Saya belum pernah merasakan disayang ibu, seperti teman-teman yang lain waktu kecil," kisahnya.
Ketika ditanya kapan akan menemui sang ibu, Pak Tarno masih mimikirkannnya. "Waktunya belum ada, saya kan sibuk. Jadi harus cari waktu ketemu ibu," ujarnya.
Pak Tarno diasuh oleh neneknya sejak bayi. Bersama sang nenek, ia menghabiskan masa kecilnya hingga dewasa di Brebes. Ia sempat tahu kalau ayahnya meninggal. Tapi di mana keberadaan ibunya, ia tak pernah tahu pasti.
Ten Hag Mulai Tak Percaya Diri, Apa Kurangnya Manchester United?
Manajer Manchester United, Erik ten Hag mulai menunjukkan rasa tidak percaya diri dengan skuad yang dimilikinya sekarang ini. Apa alasannya?
