VIVAnews - Politisi Golkar, Yuddy Chrisnandi, mengaku tak dilibatkan dalam kepanitiaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang akan dimulai malam ini. Padahal dia adalah Ketua Departemen Organisasi, Kader dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
"Betul (saya tak dilibatkan). Saya tidak tahu apakah kedudukan saya di kepanitiaan ini, apakah sebagai anggota steering committee (SC) atau organizing committee?" kata Yuddy dalam dialog dengan VIVAnews, Jumat 17 Oktober 2008.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi masalah pertahanan ini mengaku sejumlah rekannya di Kelompok Kerja Organisasi, Kader dan Keanggotaan juga tak dilibatkan dalam SC atau OC. "Tidak satupun yang dilibatkan. Jadi bisa dibilang, tertutuplah." Padahal, kata Yuddy, Rapimnas sebelumnya selalu terbuka kepanitiaannya dan agendanya.
Karena tak dilibatkan, Yuddy baru mengetahui agenda Rapimnas sebenarnya pada Kamis 16 Oktober 2008 malam. Yuddy mengerti saat mengikuti rapat di DPP Partai Golkar.
"Dalam rapat tadi malam, konon Rapimnas tidak membahas calon presiden. Rapimnas hanya bicara target dalam Pemilu legislatif," jelas Yuddy.
Menjelang Rapimnas yang dibuka Jumat malam di Jakarta Convention Center, Senayan, Yuddy pun belum mengantongi undangan. "Meski tidak diundang, saya berhak datang. Karena konstitusi (partai) mengatur, peserta Rapimnas adalah peserta Musyawarah Nasional dan pengurus pusat," katanya.
Muncul Banyak Versi Formasi Kabinet Prabowo, Gerindra: Semua Itu Mungkin Aspirasi
Kemunculan formasi kabinet itu banyak beredar di masyarakat seiring sahnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih.
