- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Direktur PT Sonkeling Buana, Rommy Dharma Setiawan. Rommy akan diperiksa terkait kasus dugaan suap penerbitan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di Buol, Sulawesi Tengah.
Rommy yang merupakan anak kandung Artalyta Suryani duduk di jajaran Direksi PT Sonokeling Buana. Perusahaan itu diduga memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di Buol, Sulawesi Tengah. Rommy sudah tiba di kantor KPK sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa 14 Agustus 2012.
"Ya hari ini saya diperiksa sebagai saksi untuk ibu Hartati Murdaya. Belum tahu materi pemeriksaanya, nanti ya," ujar Rommy.
Selain Rommy, KPK juga memanggil tiga karyawan PT Hardaya Inti Plantation (HIP), yaitu Benhard Rudolf Galenta, Ruth Arifiany dn Seri Sirithorn.
Menurut informasi, Ayin memiliki perkebunan kelapa sawit di Buol. Dan diduga perusahaan milik Ayin tersebut merupakan perusahaan saingan dari perusahaan HIP dan Cipta Cakra Murdaya (CCM) milik Hartati Murdaya.
Perusahaan tersebut ternyata bernama PT Sonokeling Buana yang diakui oleh kuasa hukum Ayin, Nasrullah bahwa perusahaan itu milik dari anak Ayin. Dan tidak ada kaitannya dengan kasus suap yang melibatkan Bupati Buol, Amran Batalipu.
Namun, belum diketahui pasti mengapa Ayin juga turut diperiksa dalam kasus suap yang melibatkan Bupati Buol, Amran Batalipu tersebut.
KPK sudah menetapkan Hartati Murdaya sebagai tersangka. Mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu diduga ikut menyuap Bupati Buol Amran Batalipu sebesar Rp3 miliar. (eh)
5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak
Lemak perut seringkali menjadi momok bagi orang dewasa. Selain mengganggu penampilan dan membatasi gerak, ternyata lemak perut juga menyimpan bahaya kesehatan yang serius
