Mengapa Bank Mutiara Kembali Gagal Dijual?

Pansus Century
Sumber :

VIVAnews - Setelah pada 1 Februari 2012 diumumkan bahwa  saham PT Bank Mutiara Tbk (sebelumnya bernama Bank Century) dijual, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya menghentikan proses penentuan calon investor yang lolos. Proses penjualan saham Bank Mutiara itu melibatkan PT Danareksa Sekuritas sebagai penasihat keuangan dan konsultan hukum Assegaf Hamzah and Partner.

Mengapa proses penentuan calon investor yang lolos itu dihentikan, sehingga Bank Mutiara kembali gagal dijual?

Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, mengatakan, ketiga calon investor tidak memenuhi syarat administratif, termasuk syarat dukungan kemampuan keuangan untuk membeli seluruh saham Bank Mutiara.

Sebelumnya, menurut Samsu, ada tujuh calon investor yang berminat. LPS melalui Danareksa Sekuritas kemudian menyampaikan Invitation Letter mengenai Bank Mutiara kepada tujuh calon investor tersebut.

"Dari ketujuh calon investor tersebut, hanya tiga yang menyampaikan dokumen registrasi," kata Samsu dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Selanjutnya, dia menambahkan, LPS melakukan proses prakualifikasi terhadap ketiga calon investor tersebut berdasarkan dokumen yang disampaikan. Calon investor akan lolos proses itu jika mereka memenuhi kriteria yang ditetapkan dan persyaratan lain sesuai ketentuan Bank Indonesia.

"Namun, karena tidak memenuhi syarat administratif, proses penentuan calon yang lolos untuk tahap berikutnya tersebut dihentikan," ujarnya.

Dengan tidak adanya calon investor yang memenuhi syarat, sesuai amanat Pasal 42 Undang-Undang LPS, maka lembaga itu akan membuka kembali proses penjualan saham Bank Mutiara pada waktu yang akan ditentukan kemudian.

Proses penjualan saham Bank Mutiara itu diawali dengan pemberitahuan melalui media massa. LPS memberi kesempatan bagi calon investor yang berminat untuk mendaftarkan diri dan melengkapi beberapa persyaratan dokumentasi kepada Danareksa Sekuritas.

Ketampanan Anaknya Viral dan Jadi Idola, Narji Beberkan Hal Ini
Pelajar di Mimika, Papua

Pelajar di Papua Diberi Strategi Efektif untuk Mencegah Cyberbullying di Sekolah

Fenomena cyberbullying menjadi perhatian serius pemerintah, dan topik ini diangkat dalam workshop daring untuk segmen pendidikan Maluku-Papua.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024