VIVAnews - Konferensi Tingkat Tinggi negara anggota ASEAN sepakat untuk memberi kepastian dan jaminan bagi perdagangan bebas di kawasan ini.
Mereka akan menjamin kebebasan aliran barang, layanan dan investasi, serta pergerakan pelaku bisnis, profesional, tenaga kerja berbakat dan aliran modal.
"Kami sepakat berdiri melawan aksi proteksionisme," ujar para pemimpin negara anggota ASEAN di Cha-am Hua Hin, Thailand pada Minggu, 1 Maret 2009 dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.
Dalam pertemuan itu, para pemimpin negara ASEAN mencatat sejumlah poin terkait dengan upaya pemulihan krisis ekonomi global pada 1 Maret 2009.
Mereka sepakat akan menjalankan komitmen untuk mengimplementasikan Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN yang akan mendorong penciptaan bisnis lebih besar di kawasan ini.
ASEAN menyetujui kebijakan dan langkah proaktif untuk mengembalikan kepercayaan pasar dan menjamin berlanjutnya stabilitas keuangan. Ini diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan.
Mereka juga menyambut baik kebijakan ekspansi negara-negara anggota, melalui kebijakan stimulus fiskal, melonggarkan kebijakan moneter, akses kepada kredit, serta mendorong sektor swasta, khususnya usaha kecil dan menengah untuk mendongkrak permintaan domestik.
Pengamat Sepakbola: Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia Masih Harus Dibenahi
Pengamat sepakbola, Mohammad Kusnaeni menyatakan bahwa Timnas Indonesia perlu meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir saat menghadapi Uzbekistan di Piala Asia U-23.
