Bobot 600 Spesies Ikan Akan Menciut Pada 2050

Mengintip Keindahan Raja Ampat
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews -- Ikan bisa jadi menjadi korban pemanasan global, jika manusia tidak melakukan tindakan untuk menyetop laju peningkatan suhu rata-rata atmosfer. Pada tahun 2050, tubuh ikan akan menciut akibat kurangnya kadar oksigen dalam laut yang disebabkan pemanasan global.

Berat badan rata-rata maksimum 600 tipe ikan laut, seperti cod, halibut, dan flounder akan berkurang 14-24 persen antara tahun 2000 dan tahun 2050, dalam skrenario peningkatan emisi gas rumah kaca. Demikian menurut studi terbaruĀ  University of British Columbia.

Perubahan ini akan menimbulkan dampak. "Pengurangan ukuran tubuh akan berimplikasi pada keseluruhan ekosistem," kata William Cheung, penulis utama laporan tersebut.

Tim ilmuwan berpendapat, trend ukuran ikan yang mengecil berdampak pada rantai makanan hewan laut juga industri perikanan manusia, yang artinya mempengaruhi persediaan protein global.

"Konsekuensi kegagalan gas rumah kaca pada ekosistem laut ternyata lebih besar dari yang sebelumnya diperkirakan," demikian laporan para ilmuwan.

Pemanasan global yang salah satunya disebabkan pembakaran bahan bahan bakar fosil membuat hidup ikan laut makin sulit, sebab, air yang hangat kurang bisa menahan oksigen terlarut, yang sangat vital bagi pernafasan dan pertumbuhan ikan.

"Sangat sulit bagi ikan untuk mendapat cukup oksigen bagi pertumbuhannya. Padahal makin besar badan ikan, makin banyak oksigen yang ia butuhkan. Pada suatu titik, ikan akan berhenti tumbuh karena kurang oksigen," kata Cheung.

Saat air makin hangat, ia juga makin ringan, membatasi pencampuran oksigen dari lapisan permukaan kaya oksigen dan lapisan yang lebih dingin di mana mayoritas ikan-ikan hidup. Suhu air naik juga akan menambah tekanan pada tingkat metabolisme ikan.

Para ilmuwan juga mengatakan, stok ikan akan bergeser dari wilayah tropis ke bagian laut yang lebih dingin, ke utara juga selatan.

Ukuran maksimum ikan di Samudera Hindia yang paling tropis adalah yang paling susut, sekitar 24 persen, disusul Atlantik sebesar 20 persen, dan Pasifik 14 persen.

Para peneliti juga mengatakan, sebuah model komputer memproyeksikan bahwa ikan akan bergeser ke arah kutub dari rata-rata 27,5 km menjadi 36,4 km selama tahun 2000-2050.

Selain perubahan iklim, ulah manusia seperti over-fishing dan pencemaran, makin memperburuk dampak tersebut.

Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang

Sumber: Daily Mail

Mobil Rubicon Mario Dandy dihadirkan dalam rekonstruksi

Rubicon Mario Dandy Gak Laku Dilelang, Harganya Diturunkan

Mobil mewah jenis Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy bakal dilelang lagi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan karena sampai saat ini mobil tersebut tak kunjung laku

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024