VIVAnews – Kelompok pendukung Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, meminta mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu melakukan revolusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Ada yang katakan kepada saya, sebaiknya melakukan revolusi untuk ubah bangsa ini,” kata calon presiden yang diusung Partai Gerindra itu di Jakarta, Rabu 4 Maret 2009.
Prabowo mendukung perubahan sistem pembangunan bangsa, namun tidak dengan kekerasan. “Saya mengikuti konstitusi,” katanya. “Cara kekerasan untuk menyelesaikan masalah, hanya akan menimbulkan pertikaian dan penderitaan rakyat.”
Itulah sebabnya, Prabowo berharap masyarakat pemilih di Indonesia menggunakan haknya di pemilihan umum.
Dukungan semacam itu dianggap Prabowo ikut menjawab tudingan bahwa dia pernah terlibat pelanggaran Hak Asasi Manusia selama aktif di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
“Saya selalu digambarkan pelanggar HAM. Padahal saya itu selalu menghindari konflik,” kata dia.
Pelanggaran HAM yang diarahkan kepada Prabowo, antara lain, kasus penculikan sejumlah aktivis 1998. Menurut Prabowo, tuduhan itu sama sekali tidak benar. Tetapi, Prabowo tak menyebutkan siapa yang menuduhnya itu.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
