VIVAlife - Konflik rumah tangga Markus Horison dan Kiki Amalia tak juga mereda. Masalah anak angkat menjadi salah satu penyebab konflik di antara Markus dan Kiki.
Markus tak senang saat Kiki mulai membahas soal anak di media. Ia merasa tak memiliki anak biologis dari Kiki. Bahkan, demi untuk membuktikan kebenaran itu, Markus bersedia melakukan tes DNA.
Pernyataan Markus yang siap tes DNA membuat Kiki tersinggung dan sakit hati.
"Mbak Kiki sakit hati, sedih dia saat Markus teriak-teriak bilang mau melakukan tes DNA. Seakan-akan mengesankan Kiki selingkuh," kata kuasa hukum Kiki, Muhammad Mahadi saat dihubungi VIVAlife.
Ditambahkan Mahadi, pihak Kiki berharap Markus tak lagi teriak-teriak tak memiliki anak. Lantaran, anak yang dimaksud Kiki adalah anak angkat. Dan Markus menyetujui saat Kiki memutuskan mengangkat anak tersebut.
"Waktu itu Markus setuju saat mau mengangkat anak kakaknya Kiki. Keponakan sendiri," ujarnya.
Sementara itu, pihak Markus yang diwakili kuasa hukumnya, Sangap Surbakti tetap bersikukuh jika ia tak memiliki anak angkat. Markus merasa tak pernah ada pembicaraan soal rencana mengangkat anak.
Dan masalah anak yang diributkan Kiki membuat Markus merasa tertekan dan goyah. "Karena itu sangat mempengaruhi Markus. Dia harus menghadapi orang-orang yang bertanya soal anak padanya," ungkap Sangap.
Sidang Markus dan Kiki akan kembali digelar pada Senin, 28 Januari mendatang. Sangap belum bisa memastikan apakah Markus akan datang. Sedangkan Mahadi memastikan Kiki akan datang disidang kedua nanti.
"Kiki dipastikan akan datang. Kiki akan hadir di persidangan. Kalau Markus saya nggak tahu ya," ungkap Mahadi. (sj)