Sengketa Saham, Astro Dihentikan

VIVAnews – Penayangan televisi berbayar Astro ditutup sejak pukul 00.00 Senin 20 Oktober 2008. Penghentian ini terkait perseteruan antara pemilik saham Astro Malaysia dan Grup Lippo.

Astro Nusantara dioperasikan oleh PT Direct Visison yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Lippo Group melalui PT Ayunda Prima Mitra dan Silver Concord Holdings Limited, masih menguasai 49 dan 51 persen.

Janji Manis Shin Tae-yong Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade 2024

Astro Malaysia hingga kini belum memiliki saham di Direct Vision, padahal Astro telah membiayai siaran Astro sejak 2006.

"Salah satu dari pemegang saham kecewa, sehingga siaran ini dihentikan," ujar salah eksekutif Direct Vision yang dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin 20 Oktober 2008.

Dalam kerjasama Lippo dengan Astro Malaysia perijinan siaran di Indonesia dipegang oleh Grup Lippo, sedangkan Astro Malaysia menanggung seluruh biaya operasional siaran.

Ekonom BCA Ramal Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,07-5,14 Persen
BYD Indonesia

BYD Ungkap Konsumen Mobil Listriknya Punya Karakter Berbeda

BYD Indonesia mengungkapkan pembeli dari tiga mobil listriknya BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD Dolphin memiliki karakter yang berbeda.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024