- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Tim verifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) KPK menemukan ada peningkatan kekayaan Ahmad Heryawan selaku Calon Gubernur Jawa Barat incumbent. Jumlah penambahan itu mencapai Rp1 miliar.
"Dari hasil pemeriksaan dan klarifikasi, kami melihat ada kenaikan dari
harta yang dimiliki Pak Heryawan sebesar Rp1 miliar," ujar Direktur Gratifikasi KPK, Giri Supprapdiono, di Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat, Selasa 22 Januari 2013.
Laporan kekayaan Heryawan dua tahun lalu berkisar Rp3 miliar. "Saat ini kekayaan beliau berjumlah Rp4,5 miliar," kata Giri.
Namun, menurut Giri, kenaikan kekayaan Heryawan ini terbilang wajar. Karena kenaikan nilai aset dan bangunan yang dimilikinya. Ada juga aset yang nilainya turun seperti mobil dan motor.
"Kejanggalan hanya terlihat pada sebuah rekening yang ternyata
jumlahnya tidak lebih dari Rp100 ribu. Ternyata ini rekening
lama beliau saat kuliah di IPB Bogor. Untuk membayar uang kuliah
memang diwajibkan bayar pakai rekening ini dan belum ditutup hingga saat
ini," kata Giri.
Heryawan menjelaskan bahwa sejumlah aset milikinya tersebar di beberapa tempat. "Untuk rumah dan tanah ada di Depok dan Jakarta. Sedangkan di Sukabumi saya punya sawah, tanah, dan kambing," kata Heryawan.
Heryawan menambahkan, di Bandung hanya dua buah mobil dan motor serta tabungan keluarga. Heryawan mengaku memiliki simpanan uang di bank dalam bentuk dolar. "Saya punya mata uang asing 36 ribu dolar. Saya
simpan sebagai tabungan," katanya.