Buah-buahan Bisa Ancam Nyawa Ibu Ini

Charlotte Jefferson
Sumber :
  • dailymail.co.uk
VIVAlife - Jika sayuran hijau dan buah-buahan selalu identik sebagai makanan super sehat bagi banyak orang, tidak demikian dengan wanita ini. Dia justru terancam nyawanya jika salah memilih jenis sayur dan buah untuk konsumsi.
Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga, Vincent Verhaag Bicara Jenis Kelamin Anak
 
Charlotte Jefferson, wanita berusia 25 tahun ini didiagnosa mengalami intoleransi salisilat. Ia akan mengalami gatal hebat dan bahkan batuk darah jika mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Ini termasuk sayuran dan buah yang mengandung salisilat, yang merupakan bahan kimia alami pada sayur dan buah. 
Kemenhub Tegur dan Tindak Tegas Garuda Indonesia untuk Perbaiki Layanan Haji 2024

Jefferson pernah dilarikan ke rumah sakit usai ia mengkonsumsi tomat dan pir. Demikian juga saat ia menyantap makanan bumbu rempah yang membuat tenggorokannya bengkak hingga ia kesulitan bernapas.
Penjualannya Cuma Segini, Tak Mubazir Pemerintah Siapkan Rp7 Triliun Buat Subsidi Motor Listrik?
 
"Saya sudah sering dirawat di rumah sakit karena kondisi ini. Saya khawatir jika mengkonsumsi pir atau rempah-rempah lagi, itu bisa membunuhku," papar Jefferson seperti dikutip Daily Mail. 

Ibu tiga anak ini juga harus menghindari daftar panjang makanan, seperti kerang, daging asap dan kalengan, semua buah kecuali pisang, brokoli, mentimun, minyak sayur, yoghurt, selai, minuman buah, minuman bersoda, saus meja saus, bumbu rempah, biskuit, permen dan puding.

Saat bepergian kemanapun ia juga harus membawa EpiPen, perangkat berisi suntikan adrenalin sebagai penanganan darurat. Ia juga mengaku harus menyanding semangkuk bubur saja setiap harinya sebagai sarapan pagi. 

"Jika aku pergi keluar dengan teman-teman, saya harus telepon restoran terlebih dahulu untuk mengajukan banyak pertanyaan tentang apa yang mereka memasak. Saya diberitahu oleh ahli gizi jika saya makan pir, ini dapat membunuh saya. Saya menderita depresi karena saya tidak bisa menjalani hidup normal."

Salisilat yang merupakan zat kimia alami yang terdapat pada tamanan ini biasa digunakan sebagai campuran obat anti-nyeri seperti aspirin. Efek sensitivitasnya pada setiap orang berbeda. Termasuk sakit kepala dan sakit perut. Paling parah adalah anafilaksis, yakni reaksi mengancam jiwa yang membuat seseorang kehilangan kesadaran dan kegagalan organ, seperti yang terjadi pada Jefferson ini.

Adapun buah dengan salisilat tingi adalah aprikot, alpukat, blackberry, jeruk, nanas, plum, kismis dan stroberi. Pir mengandung kadar moderat jika dikupas terlebih dahulu. Sedangkan  jenis sayuran dengan salisilat tingkat tinggi tingkat adalah cabai merah, ketimun, lobak dan tomat. (ren)

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag dan Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE Tanjung Priok

Pertamina Patra Niaga mewajibkan seluruh SPBE melakukan langkah Standar Operation Procedure (SOP) sebelum pengisian gas ke tabung.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024