Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife -
Penyanyi Indah Dewi Pertiwi atau yang akrab disapa IDP sebelumnya diketahui asuk dalam nominasi ajang musik World Music Award 2013 (WMA) kategori Best Female Artist. Nama IDP pun disandingkan dengan penyanyi asal Indonesia lainnya yaitu Agnes Monica, dan beberapa penyanyi internasional seperti Jessie J, Christina Aguilera dan Katy Perry.
Para penggemarnya musik Indonesia pun sempat berbangga hati ia masuk dalam kompetisi musik bergengsi itu. Namun, secara mengejutkan nama Agnes dan IDP tiba-tiba hilang dari daftar nominasi. IDP sendiri belum mengetahui mengapa namanya hilang dari daftar tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto
Para penggemarnya musik Indonesia pun sempat berbangga hati ia masuk dalam kompetisi musik bergengsi itu. Namun, secara mengejutkan nama Agnes dan IDP tiba-tiba hilang dari daftar nominasi. IDP sendiri belum mengetahui mengapa namanya hilang dari daftar tersebut.
"Masuk aja aku enggak nyangka. Pada saat aku masuk pertama kali kita cari tahu dan kita cek. Pada saat kita tahu itu situs asli itu langsung dicabut. Kita enggak ngerti kenapa," ujarnya saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat malam.
Meski belum mengetahui alasan hilangnya nama mereka, IDP tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Kita enggak mempermasalahkan apa-apa untuk masuknya pun kita enggak nyangka. Tapi kita enggak mau terlalu banyak nge-share apa-apa ke masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya ketika IDP diketahui bersaing dengan Agnes di WMA, mereka ramai diperbincangkan di Twitter. Bahkan masing-masing penggemar IDP dan Agnes saling serang.
"Fans kita sih enggak mau beranteman. Kecuali ada yang menyerang terus ngebales," tutur pelantun 'Goyangkan Badanmu' itu. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Masuk aja aku enggak nyangka. Pada saat aku masuk pertama kali kita cari tahu dan kita cek. Pada saat kita tahu itu situs asli itu langsung dicabut. Kita enggak ngerti kenapa," ujarnya saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat malam.
