Sumber :
- Kementerian PU
VIVAnews -
Wakil Presiden Boediono meminta pembangunan sembilan ruas jalan tol trans Jawa dipercepat. Peran aktif dan koordinasi dari seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah dapat mendukung pembangunan tersebut.
“Semua pejabat dan pelaksana harus mengefektifkan mekanisme yang ada dan mengajak pimpinan daerah agar terlibat lebih aktif. Yang tak kalah penting, kualitas petugas pelaksana di lapangan juga harus mendapat perhatian khusus,” ujar Boediono dalam rapat evaluasi pembangunan jalan tol di kantornya, Jakarta, Selasa 5 Februari 2013.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Achmad Gani Gazali, serta para pejabat eselon satu dari berbagai kementerian.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, mengungkapkan, dari sembilan ruas trans Jawa tersebut, enam di antaranya akan selesai pada 2014. Keenam ruas jalan tol tersebut di antaranya, Cikampek-Palimanan, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Mojokerto-Surabaya.
"Pembebasan tanah berjalan lumayan lancar, investor lumayan baik, kontraktor yang bekerja juga lumayan baik. Kami optimistis itu bisa berjalan dengan baik," katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah mengusahakan tidak menggunakan dana APBN untuk pembangunan jalan tol trans Jawa itu. Dana yang digunakan dari investor. APBN, dia menambahkan, lebih penting untuk pembangunan infrastruktur lainnya. (art)
Baca Juga :
LaLiga Extratime Digelar di Jakarta
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, mengungkapkan, dari sembilan ruas trans Jawa tersebut, enam di antaranya akan selesai pada 2014. Keenam ruas jalan tol tersebut di antaranya, Cikampek-Palimanan, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Mojokerto-Surabaya.
"Pembebasan tanah berjalan lumayan lancar, investor lumayan baik, kontraktor yang bekerja juga lumayan baik. Kami optimistis itu bisa berjalan dengan baik," katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah mengusahakan tidak menggunakan dana APBN untuk pembangunan jalan tol trans Jawa itu. Dana yang digunakan dari investor. APBN, dia menambahkan, lebih penting untuk pembangunan infrastruktur lainnya. (art)
Dampingi Putrinya ke Polda Bali, Roy Marten Minta Developer Vila Sunset tanggung Jawab
Putri Roy Marten sewa vila kepada saudara Paul selama 20 tahun kepada CV Bali Jaya Property. Tapi, setelah bayar Rp980 juta, bangunan vila yang dijanjikan tidak selesai
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :