Wall Street Masih Tak Bergairah, Australia Naik Tipis

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVAnews - Saham-saham di bursa Australia naik tipis dalam perdagangan Selasa pagi, karena kelesuan Wall Street yang memicu sentimen negatif pasar. Namun, investor akan mengawasi indeks Nikkei 225 di Jepang sebagai pasar pertama Asia yang dibuka kembali setelah liburan Tahun Baru Imlek.

Seperi diberitakan CNBC, saham Australia bergerak dalam kisaran ketat untuk hari kedua, didorong kondisi Wall Street dan perdagangan Asia yang lemah karena perayaan Tahun Baru Imlek.

Indeks acuan Australia, S&P/ASX 200 merangkak naik 0,03 persen pada perdagangan awal 4.961 poin setelah sempat melemah 0,2 persen dalam perdagangan tipis pada hari Senin.

Program Makan Siang Gratis Prabowo Dinilai Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Buruh

Pemerintah Australia telah memberikan persetujuan bersyarat untuk proyek tambang Maules Creek. Diharapkan saham Whitehaven Coal bisa bisa mulai menigkat pada Selasa ini. Indeks Selandia Baru NZX 50 tergelincir 2,7 poin menjadi 4,217.8.

Investor memperkirakan perdagangan
Sepeda Elektrik Diprediksi Makin Populer di Indonesia
futures akan meningkat lebih tinggi tinggi dari penutupan Jumat.
Gaji Megawati Hangestri Naik Jadi Rp2,4 Miliar per Musim di Red Sparks, Kebeli Avanza Tiap Bulan
Ilustrasi Demo Hari Buruh

Mengenal Sejarah Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap 1 Mei

Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei bukanlah sekadar hari libur. Tanggal tersebut memiliki sejarah panjang yang merepresentasikan perjuangan kelas pekerja untuk mend

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024