Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, beserta Kepala Bulog, Sutarto Ali Moeso dan pejabat Kementerian Perdagangan menyambangi pasar Klender, Jakarta Timur, pagi ini. Mereka memantau langsung harga pangan.
Saat tiba di pasar, Hatta langsung ke tempat pedagang ayam. Para pedagang langsung curhat tentang terus meroketnya harga daging, salah satunya daging ayam.
Juminem (47), salah satu pedagang ayam, menagih janji pemerintah yang akan berupaya menurunkan harga-harga komoditas yang naik. "Katanya mau
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dishub DKI Sebut Juru Parkir Liar di Minimarket Akan Disidang, Dikenakan Tindak Pidana Ringan
Saat tiba di pasar, Hatta langsung ke tempat pedagang ayam. Para pedagang langsung curhat tentang terus meroketnya harga daging, salah satunya daging ayam.
Juminem (47), salah satu pedagang ayam, menagih janji pemerintah yang akan berupaya menurunkan harga-harga komoditas yang naik. "Katanya mau
diturunin
,
gimana
caranya tidak tahu," katanya di pasar Klender, Rabu 13 Februari 2013.
Juminem menginginkan harga ayam yang ia jual tersebut kembali terjangkau. Akibat terus merangkaknya harga ayam, pendapatannya sebagai pedagang tergerus.
"Yang hidup itu harganya Rp23 ribu per kilogram, kalau mati, yang besar sudah sampai Rp28-30 ribu per ekor," tambahnya.
Hal serupa disampaikan Rukiah (45), pedagang daging sapi. Ia menjelaskan, jumlah daging yang dijual melorot sejak harga daging sapi melambung tinggi. Ia mengeluhkan kenaikan harga daging sapi ini telah berlangsung hampir setahun, dan saat ini harganya berkisar Rp90-100 ribu per kilogram.
"Penjualan seret. Tadinya, dalam sehari bisa jual dua ekor sapi, sekarang satu ekor sapi. Penjualan anjlok dari 350 kilogram per hari menjadi 150 kilogram," katanya.
Respons pemerintah
Menanggapi keluhan pedagang, Hatta akan segera merapatkan hasil kunjungan ini dengan kementerian terkait. Ia berjanji akan mencari solusi yang terbaik guna menyelesaikan permasalahan ini.
Terkait harga daging sapi yang terus meroket itu, ada dua hal yang menjadi fokus pemerintah.
Pertama
, akurasi data permintaan dan persediaan daging sapi mencukupi.
"Kalau data tersebut benar, maka masalah kedua di distribusinya," katanya.
Selain harga daging yang terus naik, Hatta mengklaim beberapa komoditas seperti beras dan sayur-sayuran tidak mengalami gejolak harga, sehingga masih terjangkau masyarakat.
Hatta juga menyempatkan diri untuk menyambagi pasar beras di Cipinang. Ia mengecek langsung persediaan dan pasokan beras. (art)
Halaman Selanjutnya
diturunin
