Sumber :
- VIVAnews/Permadi
VIVAnews
- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, akan menempuh jalur hukum karena namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi di Bank Jabar Banten (BJB). Pria yang akrab disapa Aher ini merasa difitnah.
"Insya Allah, kita lihat nanti. Kalau itu jelas-jelas fitnah dan tidak ada fakta apa-apa, tidak ada kerugian sama sekali, tentu saya harus melakukan tindakan hukum kan," ujar Aher di Cisarua, Bogor, Selasa, 26 Februari 2013.
Baca Juga :
Forkopimda dan KONI Garut Gelar Nobar Semifinal Piala Asia Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
Baca Juga :
Dari TikTok ke Kehidupan Nyata: Kisah Inspiratif Aisyah, Kreator Affiliate Sukses Bantu Keluarga
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku menerima laporan terkait dugaan kredit fiktif di Bank Jabar Banten. "Ada laporan terkait kredit fiktif di Bank Jabar Banten," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya kemarin.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menelaah laporan tersebut. Meski demikian, Johan enggan membeberkan lebih rinci mengenai laporan masyarakat terkait Bank Jabar Banten tersebut. "Yang dilaporkan ke KPK soal ada dugaan kredit fiktif di Bank Jabar Banten, tidak melebar ke mana-mana," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menelaah laporan tersebut. Meski demikian, Johan enggan membeberkan lebih rinci mengenai laporan masyarakat terkait Bank Jabar Banten tersebut. "Yang dilaporkan ke KPK soal ada dugaan kredit fiktif di Bank Jabar Banten, tidak melebar ke mana-mana," katanya.