- VIVAnews/Eka Permadhi
VIVAnews – Tragedi maut bus pariwisata PO Mustika Mega Utama yang menyebabkan 16 peziarah meninggal dunia dan puluhan penumpang lainnya luka diduga akibat kelalaian sopir.
Namun saat ini polisi belum bisa meminta keterangan sopir bus. “Sopir bus masih koma di Rumah Sakit Cimacan. Kami belum bisa minta keterangan,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Agus Tri Harianto, Rabu 27 Februari 2013.
Sementara kernet bus masih dalam keadaan syok sehingga belum bisa dimintai keterangan juga. “Kami baru mendapat keterangan dari saksi, yaitu warga dan korban selamat, serta dari olah Tempat Kejadian Perkara,” kata Agus.
Dari olah TKP tersebut, bus diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat jalan turun dan menikung, bus kemudian kehilangan kendali. “Jejak rem terlihat 25 meter sebelum menabrak tebing. Nampaknya sopir mencoba menyelamatkan bus karena kalau dia ambil (banting setir) ke kanan, bus akan masuk jurang,” ujar Agus.
Dari keterangan korban selamat, sopir bus berupaya menyelamatkan para penumpang dengan mengerem. “Sopir mengerem saat jalan turun dan berbelok, sebelum menabrak tebing,” kata Agus.
Sementara ini polisi menganalisis ada tiga penyebab kecelakaan. “Pertama, sopir tidak bisa mengendalikan bus. Kedua, lokasi kejadian rawan karena jalan menurun, berbelok tajam, dan berbatasan dengan jurang. Kondisi jalan juga berlubang disertai kondisi cuaca buruk,” ujar Agus.
Untuk keterangan lebih lanjut, polisi masih menunggu sopir bus sadar dan kernet pulih dari syoknya. Untuk pertanggungjawaban, polisi sudah memanggil pemilik bus. (umi)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
