Benahi Pelabuhan, Indonesia Bisa Berguru pada Belanda

Pelabuhan Peti Kemas Pelindo II Tanjung Priok, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Hermanus Prihatna

VIVAnews - Wakil Menteri Perdagangan RI, Bayu Krisnamurthi, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia perlu "berguru" kepada Belanda dalam hal pengelolaan dan penataan pelabuhan untuk kepentingan distribusi dan logistik.

"Kami ingin belajar dari Belanda dalam bidang logistik itu," ujar Bayu di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 14 Maret 2013.

Menurut Bayu, keunggulan Negeri Kincir Angin itu dalam bidang manajemen pelabuhan sudah terbukti dan mendapat pengakuan internasional. Salah satu contoh, Rotterdam merupakan kota pelabuhan terbesar di Eropa.

Rotterdam, menurut Bayu, memiliki pelabuhan dengan luas kurang lebih 10 ribu hektare. Di lahan seluas itu, pemerintah Belanda mampu membangun kawasan industri dengan berbagai kluster seperti industri kimia, bahkan industri maritim. Sistem manajemen pelabuhan ini pun berjalan sangat baik.

Kondisi pelabuhan Rotterdam, menurut Bayu, berbanding terbalik dengan Tanjung Priok, Jakarta. Pemukiman penduduk sudah terbentuk sejak dulu di sekitar pelabuhan dan kawasan industri Tanjung Priok.

PKB Dorong Edy Rahmayadi Kembali Maju di Pilgub Sumut 2024

Kondisi itu yang membuat lalu lintas di kawasan tersebut kini menjadi ruwet. Tidak hanya itu, manajemen di pelabuhan Tanjung Priok juga belum tertata rapi.

Pemerintah Belanda, menurut Bayu, berencana untuk berinvestasi di Indonesia terkait pengembangan pelabuhan. Namun, krisis yang melanda kawasan Eropa tampaknya bisa menghambat rencana itu.

"Kami juga memahami bahwa ekonomi Eropa belum mantap. Jadi, mereka tidak bisa terburu-buru untuk investasi. Sekarang, kami sedang berkomunikasi saja," kata Bayu.

Sebelumnya, Ketua Forum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) bidang Transportasi Laut, Ajiph Razifwan Anwar, mengatakan bahwa banyak keluhan tentang luas dermaga di pelabuhan Tanjung Priok yang dinilai amat kurang. Menurut dia, kondisi itu bisa disiasati tanpa menambah panjang dermaga.

"Peningkatan operasional pelabuhan bisa lebih ditingkatkan," kata Ajiph.

Peningkatan itu berupa penambahan peralatan seperti crane senilai US$25 juta atau sekitar Rp250 miliar. Selain itu, manajemen pelabuhan pun harus dibenahi. (art)

BRI sponsor utama acara penghargaan Exquisite’s Best Restaurants & Bars 2024

BRI Menjadi Sponsor Utama Penghargaan Exquisite’s Best Restaurants & Bars 2024

Dukungan BRI sebagai sponsor utama acara Best Restaurants & Bars 2024 merupakan komitmen BRI dalam mendukung perkembangan industri kuliner di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024