Pembebasan Lahan Tol JORR Gunakan Konsinyasi

Proyek Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR I) seksi W2 Kebon Jeruk-Ulujami
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews -
Kementerian Pekerjaan Umum berencana menyelesaikan sisa tanah untuk Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 yang belum dibebaskan melalui jalur konsinyasi.


Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak menjelaskan konsinyasi ruas tol Kebon Jeruk-Ulujami dan Ulujami-Ciledug  adalah langkah akhir jika harga reapraisal (penaksiran ulang) yang diajukan oleh Tim Pembebasan Tanah tidak disetujui oleh masyarakat.


Konsinyasi dilakukan jika bidang tanah yang dibebaskan tinggal sedikit. "Kita buat saja seperti suramadu tinggal kurang dari 50 bidang tanah langsung saja kita konsinyasikan," katanya ketika ditemui di Jakarta, Jumat 15 Maret 2013.


Ia menjelaskan pembebasan tanah JORR W2 ini disebabkan tanah Pemda DKI Jakarta ada yang diakui oleh warga. Sambil menunggu persoalan tersebut selesai pihak pengelola tol paling tidak diharapkan bisa membuka sebagian jalan tol sampai Ciledug.


Sebelumnya, Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta Sonhadji Surahman sebelumnya mengatakan, pihaknya optimis pengerjaan seksi 1 Kebon Jeruk-Joglo dapat diselesaikan pertengahan 2013, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Update Dampak Gempa Garut: 131 Rumah Rusak di 50 Desa

Kemajuan konstruksi pembangunan JORR W2 secara umum antara lain paket 1 ruas Kebon Jeruk-Meruya sepanjang 1,95 kilometer (km) telah mencapai 61,7 persen. Paket 2 ruas Meruya-Joglo sepanjang 1,5 km mencapai 68,7 persen. Adapun paket 3 Joglo-Ciledug sepanjang 2,35 km sudah 50 persen dan paket 4 Ciledug-Ulujami sepanjang 2,07 km baru 9,2 persen.
USU Raih Peringkat 4 Kampus Riset Terbaik Indonesia Versi Scimago 2024, Ini Kata Rektor


Terkuak, 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah Adalah Bos Sriwijaya Air
Sedangkan untuk kemajuan pembebasan lahan di wilayah Jakarta Barat sudah mencapai  99 persen dan Jakarta Selatan sebesar 88 persen. (sj)
Gelombang Cuaca Luar Biasa Panas Melanda Asia Selatan dan Tenggara

Gelombang Cuaca Luar Biasa Panas Melanda Asia Selatan dan Tenggara

Jutaan orang di Asia Selatan dan Tenggara saat ini menghadapi suhu yang sangat panas. Cuaca yang panas memaksa sekolah-sekolah tutup dan mengancam kesehatan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024