Menteri Agama: Tanda Tangan Saya di Sertifikat GTIS Palsu

Ilustrasi emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Menteri Agama, Suryadharma Ali, membantah telah menandatangani sertifikat penghargaan Golden Traders Indonesia Syariah  (GTIS), yang digunakan GTIS sebagai salah satu daya tarik menggoda investor.


Suryadharma Ali mengatakan, bukan hanya bukan hanya ia yang menjadi korban pemalsuan tanda tangan tersebut. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Agung Laksono, juga dipalsukan tandatangannya dalam sertifikat tersebut. 


"Kemarin juga pak Agung Laksono bilang ada tanda tangan itu. saya kemudian cek, ternyata tidak ada," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 18 Maret 2013.


Ia menjelaskan tidak pernah menandatangani sertifikat penghargaan apapun untuk GTIS. Ia menjelaskan surat apapun yang ditujukan untuk dirinya ditandatangani harus memenuhi prosedur dan seleksi yang ketat yang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.


Menteri asal PPP ini menjelaskan dalam sertifikat GTIS yang mencatut namanya, ada kesalahan penyebutan gelar. Surat resmi dari Kementerian Agama ataupun dari pribadi, katanya, tidak pernah menggunakan gelar akademik ataupun lainnya. "Kebiasaan saya surat-surat tidak menggunakan gelar," katanya.

Cara Bersihkan Mika Lampu Mobil Buram dengan Bahan Sederhana

Menteri Ali akan menindaklanjuti kepada penegak hukum untuk memproses pemalsuan tanda tangan. "Ini bisa kena pasal pemalsuan," katanya.
Begini Pandangan Mayoritas Perusahaan di Indonesia soal AI

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Klaim Dapat Dukungan 4 Parpol untuk Maju Pilgub Jatim

Eks Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bakal kembali maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024