Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Perusahaan teknologi General Electric (GE) bersama PLN sedang mengembangkan pilot project tenaga listrik biomassa yang berasal dari potongan kayu dengan teknik gasifikasi.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Kelebihan dari biomassa adalah sumber energinya yang bisa diperbaharui.
Baca Juga :
Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan
Kayu yang digunakan untuk proyek tenaga listrik biomassa berasal dari pohon lamtorogum dan akasia. Sebab, setelah diteliti, kedua pohon itu memiliki kandungan gas cukup besar. Selain itu, masa tanamnya tidak terlalu lama.
Proyek tenaga listrik biomassa dipusatkan di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Di dalamnya, GE berperan untuk menyumbang teknologi, sementara PLN yang mengucurkan dananya.
"Untuk proyek ini, PLN sudah mengeluarkan dana sekitar US$4-5 juta (setara hingga Rp48 miliar). Nanti, hasil listriknya akan diolah dan didistribusikan oleh PLN," ujar Setio.
Mengenai jumlah tenaga listrik yang dihasilkan dari proyek ini, Setio menjelaskan, saat ini proyek di Sumbawa sudah dapat menghasilkan sekitar 1 megawatt.
"Teknologi ini sangat cocok dikembangkan untuk daerah-daerah di pedesaan yang belum mendapat pasokan listrik," jelasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Proyek tenaga listrik biomassa dipusatkan di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Di dalamnya, GE berperan untuk menyumbang teknologi, sementara PLN yang mengucurkan dananya.