Penembakan Lapas, Wakapolri : Tak Ada Kejahatan yang Sempurna

wakapolri diperiksa kpk
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna yakin kasus penyerangan dan penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan, Yogyakarta dapat terungkap. Sebab tidak ada kejahatan yang sempurna. 

"Itu rumusnya penyidik. Kalau kita tak pakai rumus itu pasti kita nyerah semua,  itulah yang namanya petunjuk," kata Komjen Nanan Sukarna di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 25 Maret 2013.

Dia meminta semua pihak tidak menduga-duga kesimpulan kejadian ini, sampai penyidik menemukan bukti yang cukup untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan empat tahanan. 

"Nanti kita lihat seperti apa penyidik di lapangan untuk bisa menyidik sesuai aturan," ujar Nanan.

Seminar Perempuan Indonesia: Berani Berkarya dengan Kekayaan Intelektual
Sebelumnya Nanan mengatakan, untuk mengungkap penyelidikan kasus ini, Mabes Polri langsung menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Sutarman untuk memimpin penyelidikan. "Kabareskrim langsung di sana memimpin penyelidikan," kata Nanan

Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan
Menurutnya, penyelidikan kasus penembakan empat tersangka pembunuhan anggota Kopassus harus sesuai dengan prosedur hukum yang ada. Hal tersebut perlu dilakukan agar penyelidikan tidak bias.

Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sejauh ini, kata Nanan, polisi belum dapat menyimpulkan dugaan sementara pelaku penyerangan Lapas Cebongan yang menewaskan empat tahanan Polda DIY.

"Semua kami periksa, yang punya senjata siapa. Karena banyak juga yang punya senjata di luar. Peluru siapa, uji balistik yang menentukan," katanya. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya