VIVAnews - PT CIMB-GK Securities Indonesia berharap bisa menjadi broker pengatur (arranger) merger dan akuisisi dua perusahaan lokal di bidang sumber daya alam serta barang konsumsi (consumer goods).
Nilai akuisisi dan merger dua perusahaan itu kurang dari US$ 100 juta. Minat merger dan akuisisi berasal dari perusahaan asing, terutama China dan India.
"Kalau kondisi pasar menjanjikan, merger dan akuisisi bisa dilakukan tahun ini," kata Direktur Utama CIMB-GK Securities Indonesia, Bernard Thien, pada konferensi pers peluncuran CIMB iTrader di gedung bursa efek, Jakarta, Kamis 12 Maret 2009.
Bernard menambahkan, saat ini sekitar 1-2 perusahaan masih membahas rencana merger dan akuisisi tersebut. Minat merger dan akuisisi itu biasanya berasal dari perusahaan asing.
Dia menjelaskan, perusahaan juga berharap dapat menjadi pelaksana penjamin emisi (underwriter) obligasi senilai Rp 1 triliun pada 2009. Saat ini, CIMB-GK Securities Indonesia membantu penerbitan obligasi PT Adira Dinamika Multifinance Tbk senilai Rp 600 miliar.
Selain itu, pihaknya masih memproses penunjukan underwriter untuk obligasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Semen Gresik Tbk.
"Meski telah diberi mandat, kondisi pasar yang masih belum menentu bisa membuat penerbitan obligasi batal," ujarnya.
Bernard melanjutkan, minat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) masih cukup sulit tahun ini. Perseroan akan mencermati kondisi pasar pada April. "Jika pasar membaik, IPO bisa jalan," kata dia. "Namun, perusahaan akan lebih baik menerbitkan obligasi atau mencari pinjaman".
Luncurkan CIMB iTrader
Sementara itu, CIMB-GK juga berharap dapat meningkatkan jumlah investor ritel menjadi 2.000 nasabah dibanding saat ini lebih dari 1.000 nasabah. Upaya itu diharapkan dapat ditopang dengan peluncuran CIMB iTrader sejak 2 Maret 2009.
CIMB iTrader merupakan hasil laporan analisis saham dan pasar modal khusus untuk investor ritel yang didistribusikan setiap pagi. Laporan tersebut disampaikan melalui email kepada masing-masing nasabah ritel itu.
Bernard mengungkapkan, tahun ini, perusahaan berniat membuka dua cabang baru di Semarang dan Medan. Saat ini, perusahaan memiliki empat kantor di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
"Investor ritel terutama lokal merupakan investor jangka panjang," ujarnya.
Saat ini, dia melanjutkan, pangsa pasar perusahaan pada Januari-Februari 2009 mencapai lima persen. CIMB-GK berharap dapat menambah pangsa pasar menjadi tujuh persen dan menjadi broker dengan pangsa pasar kedua terbesar seperti 2008.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Temukan TV speakers terbaik 2024 untuk pengalaman audio sinema di rumah. Baca rekomendasi teratas kami!
Seri Samsung Galaxy Watch 7 telah menjadi bahan pembicaraan yang hangat, dengan rumor yang beredar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mungkin akan meluncurkannya
Mengatasi Masalah Fast Charging Smartphone: 7 Langkah Efektif yang Harus Anda Coba!
Gadget
39 menit lalu
Mengatasi masalah fast charging pada smartphone membutuhkan langkah-langkah seperti memastikan pengaturan fitur pengisian cepat, menutup aplikasi latar belakang,
KM Dharma Kencana V Beroperasi, Kapal Cepat Berkapasitas 1.400 Penumpang-300 Mobil
Jatim
44 menit lalu
Musala di KM Dharma Kencana V juga didesain cukup ikonik dan luas sehingga bisa menampung puluhan jamaah dengan area wudhu yang mempesona. Rute Surabaya-Balikpapan.
Selengkapnya
Isu Terkini