Pemilihan Ketum HMI Diwarnai Kericuhan, Polisi Dikerahkan

Kongres HMI ricuh
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews
– Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk memilih Ketua Umum yang berlangsung di Gedung Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat diwarnai kericuhan, Sabtu dini hari, 30 Maret 2013. Sejumlah massa HMI dari berbagai wilayah di Indonesia emosi karena panitia Kongres dinilai bertele-tele dalam mengambil keputusan.


Akibatnya, massa yang kecewa ini menggelar aksi protes di halaman gedung dengan membakar balok kayu dan benda-benda lain. Aksi ini kemudian berlanjut dengan melakukan sweeping terhadap pihak panita yang berada di dalam gedung.


“Wahai kalian para panitia yang terhormat, keluar kalian, atau kami yang akan menerobos masuk ke dalam gedung,” kata salah seorang pengunjuk rasa. Demonstran akhirnya merangsek masuk ke dalam gedung dan menyisir ruangan demi ruangan untuk mencari panitia Kongres.


Namun massa tidak berhasil menemukan satupun panitia di dalam gedung. Massa akhirnya semakin jengkel dan nyaris melampiaskan kekesalannya dengan merusak gedung. Beruntung amuk massa berhasil diredam oleh beberapa peserta Kongres lainnya.


Ketua HMI Cabang Depok, Chandra, membantah jika aksi tersebut disebut kericuhan. Menurutnya, apa yang terjadi sebatas dinamika lapangan yang masih wajar. “Awalnya hanya masalah miskomunikasi saja. Ini terkait dengan penundaan penetapan Ketua Umum. Saya belum tahu sampai kapan Kongres akan berlangsung,” kata dia kepada
VIVAnews
Ada Rp 48,5 Miliar Uang Milik Bupati Labuhanbatu yang Sudah Disita KPK
di tempat kejadian.

BAP Korupsi Kementan Bocor ke SYL, KPK Duga Berasal dari Pengacara

Meski tak mengatakan aksi tersebut sebagai kericuhan, namun untuk mengantisipasi aksi lanjutan, ratusan polisi akhirnya dikerahkan ke lokasi Kongres. Kongres HMI XXVIII akan dilanjutkan kembali siang ini.
Harga Emas Hari Ini 29 April 2024: Global dan Antam Kompak Merosot

Ilustrasi resesi

Ministry Affirms Indonesia Unlikely to Experience Recession

The Coordinating Ministry for Economic Affairs said that it is unlikely that Indonesia to experience recession.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024