Kongres HMI Ricuh Lagi, Akbar Tandjung Datang ke Lokasi

Akbar Tandjung
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews
– Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Akbar Tandjung, mendatangi lokasi Kongres HMI di Depok, Jawa Barat, Senin 1 April 2013. Kongres yang diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia ini lagi-lagi diwarnai kericuhan.


Berdasarkan pantauan
VIVAnews
, sejumlah peserta tak hanya saling hujat, tapi juga sempat nyaris adu jotos. Beruntung keributan tak meluas lantaran kedua belah pihak yang bersitegang berhasil meredam emosi masing-masing.


Menurut informasi yang dihimpun, kericuhan terjadi lantaran belum jelasnya penetapan Ketua Umum HMI. Peserta menilai panitia penyelenggara tidak mempunyai ketegasan sikap. Hal ini membuat mereka naik pitam dan keributan terjadi berulang kali sejak Sabtu, 30 Maret 2013.


Sementara itu, Akbar Tandjung yang datang mendadak sekitar pukul 04.00 dini hari tadi belum bersedia berkomentar. Akbar langsung masuk ke ruang VIP. “Nanti saja bertanyanya,” kata Akbar saat di lokasi Kongres, gedung Graha Insan Cita Depok.


Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Di tempat yang sama, mantan Ketua HMI Jakarta Musfihin Dahlan mengatakan, kedatangan Akbar ke Kongres hanya untuk meninjau acara sekaligus memastikan akomodasi para peserta kongres terpenuhi. “Jadi tidak ada yang khusus,” kata dia.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Sabtu kemarin, peserta Kongres membakar balok kayu dan benda-benda lain di halaman depan gedung Graha Insan CIta. Aksi ini kemudian berlanjut dengan
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara
sweeping terhadap pihak panita yang berada di dalam gedung.


“Wahai kalian para panitia yang terhormat, keluar kalian, atau kami yang akan menerobos masuk ke dalam gedung,” kata salah seorang pengunjuk rasa. Demonstran akhirnya merangsek masuk ke dalam gedung dan menyisir ruangan demi ruangan untuk mencari panitia Kongres.


Namun massa tidak berhasil menemukan satupun panitia di dalam gedung, sehingga mereka jengkel dan nyaris melampiaskan kekesalan dengan merusak gedung. Buntut peristiwa ini, ratusan polisi dikerahkan ke lokasi Kongres HMI untuk berjaga. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya