Dana Asing Kabur dari Obligasi Rp 7 Triliun

VIVAnews - Dana Surat Utang Negara (SUN) kepemilikan asing, turun pada awal tahun ini. Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan tercatat sejak Januari sampai 10 Maret 2009 tercatat penurunan mencapai Rp 7,35 triliun.

Hal itu dikemukakan oleh Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto ketika ditemui di lingkungan Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat, 13 Maret 2009.

Menurut Rahmat posisi dana asing saat ini, sampai 10 Maret lalu adalah Rp 78,67 triliun. Total SUN yang diperdagangkan per 10 Maret Rp 542,83 triliun. Dana ini antara lain di perdagangan bank nasional Rp 271,15 triliun, BI sebesar Rp 27,28 triliun dan non bank Rp 244,41 triliun.

Rahmat mengatakan ada dua faktor utama yang menyebabkan penurunan ini. Pertama proses ini disebabkan oleh proses deleveraging yang masih berlangsung dan kedua karena investor mengurangi currency risk exposure.

Proses deleveraging, katanya, terjadi dimana investor yang mengalami kesulitan likuiditas, melepas/menjual sebagian aset dalam bentuk surat berharga. Penjualan ini terutama untuk yang diterbitkan di emerging countries termasuk Indonesia, dengan tujuan diantaranya untuk melunasi utangnya.

"Untuk currency risk exposure, investor mencoba menguranginya," katanya. Itu dengan alasan karena nilai tukai Rupiah terhadap dolar yang cenderung melemah.

Namun selain dua hal tersebut, lanjut Rahmat, masih ada faktor lain yakni, flight to quality. Ia mengatakan alasannya adalah karena pasar global masih fluktuasi dan penuh ketidakpastian. Sehingga bagi mereka lebih baik memegang US Treasury securities yang dianggap aman.

"Investor juga tidak berani pegang tunai dan menyimpannya di bank, mengingat banyak sekali masalah di bank Eropa dan US," katanya.



Lelang Vespa Klasik Babe Cabita Sudah Tembus Rp131 Jutaan, Rigen Tawar Harga Segini
Ilustrasi kereta api.

Ada Aksi May Day, 12 Kereta Api dari Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara Hari Ini

Sebanyak 12 kereta api keberangkatan Stasiun Gambir bakal menaikkan penumpang di Stasiun Jatinegara imbas adanya aksi peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024