Pramono Anung Kecam Anggota DPR Pindah Partai

Wakil Ketua DPR Pramono Anung
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menyesalkan banyaknya anggota dewan yang ke luar hanya karena pindah partai. Menurut dia, hal ini tidak menunjukkan contoh demokrasi yang baik.

"Harusnya demokrasi ketika dia disumpah jabatannya, dia seharusnya menyelesaikan jabatannya. Tapi masalahnya banyak yang dimutasi dan lain-lain," kata Pramono di Gedung DPR, Selasa 9 April 2013.

Pernyataan ini, menyusul adanya beberapa anggota dewan yang mengundurkan diri sebelum masa tugasnya berakhir apalagi dengan alasan pindah partai.

Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut

Hal ini, kata Pramono, adalah suatu pembelajaran bahwa seseorang harus menyelesaikan tanggungjawabnya sampai selesai. Apalagi, Pramono menambahkan, mereka sudah disumpah jabatan.

"Ini jelek dari kehidupan demokrasi. Zaman dulu tidak ada pindah-pindah karena orang memilih partai berdasarkan ideologi, bukan berdasarkan kedudukan yang ditawarkan," ujar dia.

Di antara anggota DPR yang mundur karena pindah partai adalah anggota Komisi I dari PPPĀ  Maiyasyak Johan. Ia dikabarkan pindah ke Nasdem. Begitu pula politisi Hanura di DPR, Akbar Faisal.

Mesir Buka-bukaan Ada Proposal Baru soal Gencatan Senjata di Gaza

Sementara yang pekan lalu baru saja mengundurkan diri adalah anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat, Sudewo, yang akan pindah ke Partai Gerindra. (umi)

Orang Kaya Versi Forbes 2012 Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024