"Belasan Kali Celaka, Lion Air Harus Diberi Sanksi"

Evakuasi pesawat Lion Air di Bali
Sumber :
  • ANTARA/.HO-Polda Bali
VIVAnews - Anggota Komisi V Bidang Perhubungan DPR, Teguh Juwarno meminta Kementerian Perhubungan agar memberikan sanksi kepada maskapai penerbangan Lion Air. Sebab, menurut Teguh, dalam kurun waktu 12 tahun, yakni pada 2002-2013, tercatat sebanyak 19 kali kasus kecelakaan yang menimpa maskapai ini.
Pengakuan Terbaru Linda: Bukan Sahabat Dekat Vina dan Tak Kenal Pegi Setiawan

"Kemenhub harus memberikan sanksi kepada maskapai ini," tegas Teguh, di Gedung DPR, Senin 15 April 2013.
Awas Jangan Dipelihara, 10 Hewan Ini Dipercaya Bawa Kesialan Buat Keluarga!

Menurut Teguh, saksi yang tepat untuk Lion Air saat ini salah satunya seperti sanksi administratif berupa denda. Sanksi ini, kata dia, akan lebih mendidik.
Ternyata Darah Menstruasi Bisa Sebabkan Iritasi pada Vagina

"Pencabutan izin untuk rute tertentu bisa dilakukan bila kembali terjadi kecelakaan," ujar dia.

Untuk itu, kata Teguh, DPR akan memanggil Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan. DPR, lanjutnya, akan meminta komitmen maskapai menciptakan penerbangan yang aman dan nyaman.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Minggu 14 April 2013, menggelar rapat di Bali untuk membahas evakuasi dan investigasi jatuhnya pesawat Lion Air di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, kemarin sore.

Ini bukan kali pertama Lion Air mengalami kecelakaan. Maskapai penerbangan yang baru saja memborong 234 unit Airbus dari Eropa itu setidaknya telah 19 kali celaka sejak pertama kali beroperasi pada Juni 2000. Saking seringnya mengalami kecelakaan, Lion Air bahkan masuk daftar maskapai yang dilarang di Uni Eropa pada Februari 2012. (umi)

Baca juga:








Ilustrasi artis China

Zonk! Kerja Capek-capek 2 Artis China Ini Belum Terima Honor Selama 7 Tahun

Publik China tengah digemparkan dengan pemberitaan tentang sosok aktris Liu Jin dan Mao Xiaotong yang belum mendapatkan honor dari rumah produksi tempatnya bekerja.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024