Perdagangan Sesi Pertama, Indeks Saham Tembus 5.000

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Pada akhir perdagangan sesi pertama, Kamis 18 April 2013, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menembus level 5.000. IHSG menguat 1,76 poin (0,04 persen) ke posisi 5.000,42.


Selama transaksi sesi pagi ini, sebanyak 121 saham menguat, 123 melemah, 114 saham stagnan, dan 225 saham tidak terjadi transaksi. Volume saham berpindah tangan tercatat 6,29 juta lot senilai Rp2,87 triliun dengan frekuensi 74.665 kali.


Namun, analis PT BNI Securities, Norico Gaman, mengatakan sentimen negatif global dan melemahnya sebagian besar bursa Asia dapat mempengaruhi pergerakan IHSG. "Pelaku pasar dapat melakukan aksi ambil untung terhadap saham-saham yang sudah mengalami kenaikan cukup signifikan," ujar dia.


Dia memprediksi indeks bergerak pada kisaran 4.940-5.000 pada perdagangan hari ini. Saham-saham sektor perbankan, infrastruktur, dan properti diperkirakan dapat memicu koreksi indeks.


Riset PT Phillip Securities Indonesia menyatakan analisis senada. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia hari ini dapat kembali tertekan oleh sentimen negatif pasar saham AS, dan pembukaan negatif di kawasan Asia.

Ribuan Massa Buruh Masih Bertahan di Patung Kuda Jakpus

Hasil laporan keuangan beberapa perusahaan di AS yang negatif juga akan memicu kekhawatiran pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi global. "IHSG memang menghadapi
Dipimpin Umar Kei, FPMM Deklarasi Dukung Murad Ismail di Pilgub Maluku 2024
resistance
penting di level 5.000," ujarnya.
Ruben Onsu Tak Temani Sarwendah Dirawat di RS, Malah Ada Jordi Onsu?


IHSG diperkirakan bergerak negatif hari ini, dengan
support
dan
resistance
masing-masing di posisi 4.938 dan 5.000. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya