PKS Keluhkan Perubahan Jadwal Kampanye

VIVAnews – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, mengatakan keputusan Komisi Pemilihan Umum mengubah jadwal kampanye partai membuat waktu pelaksanaan kampanye menjadi rancu.

Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?

“Kemudian jadwal jadi tumpang tindih karena jadwal yang sudah disusun itu kemudian harus diubah lagi,” kata Anis Matta kepada wartawan di sela-sela menghadiri pembukaan kampanye bersama di Pekan Raya Jakarta, Senin 16 Maret 2009.

Dengan pertimbangan carut marutnya jadwal kampanye, Anis Matta berharap komisi pemilihan tetap menggunakan jadwal semula.

Geger TikTokers Bima Yudha Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Responsnya Dinilai Berkelas

Lebih lanjut Anis mengatakan tidak ingin perubahan jadwal itu sampai mempengaruhi perilaku pemilih. Sebab, berdasarkan survei internal PKS, kata Anis, terdapat 40 persen pemilih belum menentukan pilihan atau masih mungkin mereka mengubah pilihan politik. Karena itu kampanye terbuka penting peranannya untuk menggaet suara itu.

“Survei kami, sudah 10 persen pemilih ke PKS. Artinya kalau angka 15 persen suara di Pemilu ini masih sangat mungkin tercapai,” kata dia.

Terpopuler: Menguak Manfaat Ajaib Buah Manggis hingga 5 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem

Di Pemilihan Legislatif 9 April, PKS menargetkan perolehan suara 20 persen secara nasional.

Kasir via Zoom

Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom

Kasir virtual yang baru-baru ini viral ini dioperasikan perusahaan Happy Cashier yang ditempatkan pada layar monitor di toko-toko di Queens, Manhattan, dan Jersey City

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024