Terinspirasi Game Facebook, Pria Ini Sukses Berbisnis Keripik

Keripik Tempe Mafia
Sumber :
  • Facebook
VIVAnews -
Makna kata mafia di benak orang merupakan suatu kelompok yang menakutkan, kejam, dan sadis. Namun, di tangan Irvan Widadya, kata mafia merupakan sebuah cemilan keripik tempe dengan tingkat pedas yang "menembak".


Irvan saat berbincang dengan
VIVAnews
, Senin malam, 29 April 2013, menjelaskan, nama mafia merupakan pembawa rezeki, karena dari bisnis keripik tempe dengan merek dagang "Tempe Mafia," ia berhasil meraup omzet puluhan juta rupiah per bulan.


Nama Tempe Mafia berasal dari hobinya bermain Mafia War, salah satu permainan
online
di
Facebook
. Menurut dia, Mafia War dan Tempe Mafia memiliki satu kesamaan, yaitu adanya berbagai tingkatan.


"
Game
Mafia War ada berbagai level, maka seru juga kalau ada makanan yang ada tingkat kepedasan seperti itu," katanya.


Tidak hanya tingkatan,
tagline
yang ia gunakan pun tak kalah seram. "Keripik Tempe Mafia, Nembak Pedasnya!" Dari bisnis penganan ini, Irvan meraih untung sekitar Rp30-50 juta per bulan.


Produk Tempe Mafia ini berupa keripik tempe yang memiliki tingkat kepedasan 0-2. Sesuai dengan levelnya, keripik level 0 atau hitman tidak pedas dan ada aroma daun jeruk, keripik level 1 atau kroco memiliki rasa sedikit pedas, manis, asin, dan gurih. Sedangkan keripik dengan nilai 2 atau boss itu lebih pedas, asin, gurih, dan manis.


Irvan menjual produknya dengan harga yang bervariasi, tergantung ukuran. Kemasan ukuran kecil 100 gram dijual seharga Rp10 ribu, sedangkan kemasan besar 250 gram mencapai Rp20 ribu.


Produk Tempe Mafia ini tidak hanya berupa keripik tempe, tapi juga pada keripik talas dan kacang peluru atau biasa disebut kacang Bandung. Kacang peluru hanya memiliki tingkat kepedasan 1-2, sedangkan keripik talas dengan tingkat kepedasan yang sama dengan keripik tempe.


Kacang peluru ini dibanderol dengan harga Rp20 ribu untuk kemasan 200 gram dan keripik talas Rp16 ribu pada kemasan 150 gram. Para pembeli keripik tempe ini berasal dari Jakarta, Kalimantan, Jambi, Palembang, dan Medan. Ada juga pembeli dari Amerika, Australia, China, dan Arab Saudi.
Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran


Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat
"Ada pembeli dari China yang memesan 200 kilogram keripik. Lalu, pembeli dari Amerika, Australia, dan Mekkah (Arab) rata-rata memesan 5 kilogram," tutur dia. (art)

Deretan Langkah Efektif Meyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi Terjadi
Ketua MPR Bambang Soesatyo

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bamsoet menilai penyempurnaan UU Pemilu perlu dilakukan di awal pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024