VIVAnews -- Presiden Direktur Excelcomindo Pratama (XL) Hasnul Suhaemi membenarkan adanya upaya pencurian data yang dilakukan oleh oknum karyawan Huawei.
"Memang benar ada kejadian seperti itu, tapi itu cuma karyawan iseng," kata Hasnul kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Senin 16 Maret 2009.
Hasnul yakin, upaya pencurian data itu bukan merupakan kebijakan perusahaan Huawei. Ini, katanya lebih cenderung pada inisiatif pribadi dari oknum tersebut.
Lebih jauh, kata Hasnul, data-data XL yang berusaha dicuri oleh oknum tersebut, bukan data-data yang penting. "Itu cuma data biasa," kata Hasnul.
Pasalnya, data-data penting perusahaan biasanya tersimpan di suatu tempat tersembunyi yang hanya dapat diakses orang-orang terbatas.
Kejadian itu sendiri berawal ketika beberapa wakil Huawei melakukan rapat dengan pihak XL di Grha XL Mega Kuningan Jakarta Selatan, pada Jumat 13 Maret 2009.
Salah seorang karyawan menyelinap ke ruang kerja General Manager Network Planning Opbet Suwadji dan berusaha menyalin file-file di dalam folder My Document pada komputer milik Opbet ke dalam USB flash. Namun ia tertangkap basah oleh seorang karyawan XL lainnya.
Hasnul sendiri mengaku tak tahu secara pasti, siapa nama dan identitas sang pelaku yang berkewarganegaraan China itu. Yang ia tahu, pelaku adalah karyawan baru Huawei, yang belum lama bertugas di Indonesia.
Jasad Pria Ditemukan di Gunung Galunggung Tasikmalaya
Jasad Pria Sudah Menjadi Tulang Belulang Ditemukan di Kaki Gunung Galunggung Tasikmalaya.
