Sumber :
- Antara/ Agus Bebeng
VIVAnews
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk Tim Nasional Gunung Padang untuk menindaklanjuti temuan-temuan Tim Riset Terpadu atas lokasi itu, yang diinisiasi Staf Khusus Presiden Andi Arief. Tim Nasional ini akan melibatkan pakar lintas ilmu dan lintas instansi.
"Kami siap saja nanti diikutkan," kata arkeolog Ali Akbar yang memimpin Tim Riset Terpadu Gunung Padang, saat dihubungi
VIVAnews
Minggu 12 Mei 2013. "Saya siap melaporkan semua hasil riset saya nanti," kata arkeolog dari Universitas Indonesia itu.
Baca Juga :
iPhone 16 akan Punya Tombol Misterius
Baca Juga :
Top Skor Uzbekistan U-23 Tebar Ancaman
1. Drs. Soeroso MP, M.Hum;
2. Prof. Dr. Mundardjito;
3. Prof. Ris. Dr. Sutikno Bronto, M.Sc;
4. Dr. Bambang Sulistyanto;
5. Dr. Danny Hilman;
6. Dr. Budianto Ontowiryo;
7. Dr. Bambang Rudito, M.Sc;
8. Ir. Joko Nugroho, M.Sc; dan
9. Drs. Junus Satrio Atmojo, M.Hum.
Tim Formatur ini nanti menyiapkan Tim Nasional Gunung Padang, termasuk menyiapkan roadmap penelitian Gunung Padang yang dimasukkan dalam anggaran 2013 sehingga bisa dilaksanakan pada 2014. Penelitian yang dilakukan harus berwawasan pelestarian, sementara Tim Riset Terpadu yang sudah bekerja lebih dulu disilakan terus melakukan riset namun dengan koordinasi.
Sementara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional diberi kewenangan untuk merangkum hasil-hasil penelitian. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Pernuseuman diberi kewenangan untuk membuat masterplan. Kemudian situs Gunung Padang perlu segera ditetapkan statusnya oleh Tim Ahli cagar Budaya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
1. Drs. Soeroso MP, M.Hum;